Secara skema kerja sama dan kemitraan, usaha waralaba atau franchise kini menjadi primadona dan banyak disukai. Istilah waralaba atau franchise sendiri sudah ada sejak tahun 1840. Hal ini pun selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Lalu sebenarnya apa sih pengertian waralaba menurut para ahli?
Mungkin masih banyak orang yang hanya mengetahui franchise itu bisnis dalam bentuk makanan atau minuman saja. Padahal tidak hanya makanan dan minuman, usaha waralaba atau franchise ini dapat masuk dalam bidang apa saja, kesehatan contohnya. Sebab, istilah franchise sendiri memiliki arti yang sangat luas, tidak hanya sekadar bisnis makanan atau minuman.
Secara umum, waralaba adalah hubungan kerja sama yang kontraktual antara pemberi waralaba (franchisor) dengan penerima waralaba (franchisee). Kerja sama ini dalam bentuk pemberian hak lisensi, di mana menekankan pada kewajiban untuk menggunakan sistem, tata cara, strategi pemasaran, dan metode yang telah ditentukan.
Perkembangannya yang sudah lebih dari 1 abad, pastinya sudah banyak para ahli yang meneliti atau berpendapat mengenai waralaba. Berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai sebenarnya apa itu waralaba atau franchise:
Seorang pemikir bernama Charles L. Vaughn mengatakan bahwa waralaba atau franchise adalah bentuk kegiatan pemasaran hingga distribusi, di mana suatu perusahaan memberi hak untuk menjalankan bisnis dengan tempat tertentu terhadap individu atau perusahaan yang relatif lebih kecil.
Melalui bukunya, Douglas J. Queen menyebutkan bahwa franchise adalah sebuah metode perluasan pemasaran dan bisnis. Pemegang waralaba yang membeli usaha menarik keuntungan dari kesadaran pelanggan akan nama dagang (brand), sistem, dan pelayanan lain yang sudah disediakan pemilik waralaba.
Pengertian waralaba menurut para ahli yang bernama Dominique Villemont menyatakan bahwa waralaba adala cara melakukan kerja sama di bidang bisnis antara dua atau lebih perusahaan. Satu pihak akan bertindak sebagai franchisor dan pilah lainnya sebagai franchisee.
Di dalam kerja sama itu pun diatur bahwa franchisor sebagai pemilik brand akan memberikan haknya kepada franchisee untuk melakukan usaha.
Menurut Harjowidigdo, waralaba merupakan kerja sama di bidang perdagangan atau jasa yang dipandang sebagai cara untuk mengembangkan usaha di lokasi lainnya. Di mana franchisor akan mendapatkan keuntungan secara ekonomi karena mendapat management fee dan barang produksinya bisa tersebar luas
Organisasi untuk franchisor ini mengatakan bahwa franchise adalah hubungan kontraktual antara franchisee dengan franchisor yang berkewajiban untuk menjaga minat dan melanjutkan usaha di tempat lain.
Penawaran waralaba ini berisikan bagaimana usaha berjalan, pelatihan untuk tenaga kerja, format atau prosedur pengendalian franchisor, dan lain sebagainya.
Melalui penjelasan pengertian waralaba menurut para ahli di atas, dapat Anda ketahui bahwa franchise bukan hanya usaha untuk makanan dan minuman saja. Artinya, waralaba juga bisa masuk ke bidang lainnya, seperti Apotek K-24 di bidang kesehatan, penyediaan obat dan alat kesehatan tepatnya.
Jika tertarik untuk membuka usaha waralaba, Anda bisa bergabung dengan Apotek K-24. Caranya mudah sekali, hubungi saja Hotline waralaba: 081212012424 atau akun instagram @franchisek24.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News