apa itu franchise
franchise artinya
Usaha dalam bentuk franchise sering dianggap lebih mudah dijalankan, daripada ketika harus membuka usaha dari awal. Selain mudah untuk dikelola, salah satu kelebihan dari sistem franchise yang sering dielu-elukan adalah usaha yang cukup menguntungkan. Apakah benar adanya?
Sebut saja, restoran fast food seperti KFC, Pizza Hut, McDonald’s, atau J.CO Donuts yang memiliki perkembangan cukup pesat. Bahkan, beberapa perusahaan makanan tersebut sudah masuk dalam taraf internasional. Jika demikian, mari kita lihat sebenarnya bagaimana cara kerja hingga contoh dari franchise.
Menurut sebuah penelitian, franchise artinya memberi kebebasan kepada para pihak, yang berasal dari bahasa Prancis yaitu franchir. Lebih jelasnya, franchise merupakan pemilik sebuah merek dagang, brand, paten, atau produk yang memberikan lisensi ke pihak lain untuk menjual atau memberi layanan di bawah merek dagang tadi.
Sedangkan berdasarkan KBBI, franchise atau bisa juga disebut dengan waralaba adalah kerja sama dalam sebuah usaha dengan bagi hasil sesuai kesepakatan. Artinya, ada hubungan kerja sama antara pemilik waralaba dengan pembeli waralaba, di mana pembeli waralaba bisa menjalankan usaha di bawa nama pemilik waralaba.
Harga yang ditawarkan untuk pembelian franchise sendiri sebenarnya untuk membayar penggunaan merek dan lisensi. Hubungan antara pemilik franchise dengan pembeli franchise ini bersifat kontraktual, yang berarti ada surat perjanjian.
Secara umum, cara kerja dari franchise ini memberikan keuntungan dari kedua belah pihak. Sebab, melalui franchise, pemilik waralaba bisa memperluas pemasaran barang atau jasa dengan memberikan lisensi kepada pihak lain.
Sedangkan pembeli waralaba sendiri dapat menjalankan usaha dengan nama atau brand yang sudah kuat. Sebab, semakin kuat sebuah nama atau brand, maka semakin besar pula konsumen yang membeli produk tersebut.
Hal tersebut pastinya akan memperbanyak pemasukan atau laba yang diterima. Terdapat 3 istilah umum yang sering dipakai ketika membuka usaha dengan waralaba, yaitu:
Franchisor adalah seseorang atau badan usaha yang akan memberikan hak atas kekayaan intelektual kepada pihak lain. Tidak hanya lisensi, franchisor juga harus mendukung apa saja yang menjadi kebutuhan untuk mengelola usaha.
Franchisee, badan usaha atau perorangan yang dapat menggunakan lisensi dari pemilik waralaba dan berkewajiban menjalankan usaha sesuai dengan prosedur.
Franchise fee, biaya yang harus dibayarkan sebelum gerai franchise dibuka.
Royalty fee, biaya yang harus dibayarkan franchisee kepada franchisor dalam jangka waktu tertentu.
Selain cara kerja yang menguntungkan dua belah pihak, sistem franchise juga memiliki beberapa jenis. Menurut asalnya, terdapat dua jenis franchise yang harus Anda ketahui, yaitu:
Franchise dalam negeri, sebuah investasi yang dapat menunjang karier seseorang. Perkembangan waralaba di Indonesia sangat didukung oleh pemerintah Indonesia. Sebab, dengan adanya franchise dalam negeri, pelaku usaha dapat mendapatkan pengetahuan yang luas dan pengalaman.
Franchise luar negeri, sebuah usaha dengan sistem operasional yang jarang berubah karena sudah lebih stabil. Waralaba dari luar negeri biasanya berbentuk merek dagang atau produk.
Tidak hanya usaha dalam bidang makanan saja yang menggunakan sistem franchise, tetapi bidang lainnya pun juga ada. Apotek K-24 adalah salah satu contoh franchise yang berasal dari Indonesia dan bergerak dalam bidang kesehatan atau farmasi.
Apotek K-24 adalah jaringan apotek waralaba nasional yang menyediakan berbagai obat-obatan dan alat kesehatan lainnya. Sama seperti namanya, Apotek K-24 ini Komplit obatnya dan buka selama 24 jam.
Selain itu, waralaba Apotek K-24 ini sudah mendapatkan penghargaan waralaba apotek terbaik di Indonesia. Artinya, bagi Anda yang ingin membuka usaha, tidak perlu khawatir untuk memilih Apotek K-24 karena sudah memiliki sistem yang rapi. Yuk, segera hubungi Hotline waralaba: 081212012424 atau akun instagram @franchisek24.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News