Apa yang Dimaksud dengan BEP (Break Even Point)?

Apa yang Dimaksud dengan BEP (Break Even Point)?

Apa yang Dimaksud dengan BEP (Break Even Point)?

  • April 08, 2023

Sangat penting bagi para pebisnis atau Anda yang sedang ingin memulai usaha untuk mengetahui dan bisa menganalisis BEP. Sebab, metode analisis BEP ini bisa membantu Anda untuk mengambil keputusan terkait usaha di masa depan. Jika demikian, apa yang dimaksud dengan BEP dan apa tujuannya?

Istilah BEP ini ternyata sudah tidak asing di dunia ekonomi, khususnya bagi yang mendalami bidang bisnis. Adanya BEP biasanya menjadi indikator penting bagi para investor untuk menanamkan modal atau seseorang mengambil sebuah bisnis waralaba. Oleh karena itu, pada kesempatan ini mari kenali lebih dalam mengenai BEP ini.

Apa yang Dimaksud dengan BEP?

BEP yang merupakan singkatan dari Break Even Point adalah titik di mana pendapatan dan pengeluaran suatu perusahaan berada di posisi yang sama. Oleh karenanya, BEP sering dijuluki atau dianggap sebagai titik impas.

Singkatnya, Break Even Point (BEP) merupakan kondisi di mana total pendapatan suatu usaha sama dengan jumlah total pengeluaran untuk keperluan produksi dalam jangka waktu tertentu. Keadaan ini mengindikasikan bahwa perusahaan tidak mengalami kerugian atau keuntungan sama sekali.

Dalam mencapai titik BEP, seorang pengusaha harus bisa memperkirakan berapa besaran produksi dan besaran pendapatan yang harus diraih. Sebab, pendapatan yang dihasilkan pada bisnis harus dapat menutupi semua biaya produksi, baik biaya tetap atau biaya variabel.

Terdapat beberapa elemen yang berhubungan erat dengan BEP dan berguna untuk penghitungan, di antaranya:

  • Biaya tetap

  • Biaya variabel

  • Harga penjualan

  • Margin laba

Tujuan Analisis BEP (Break Even Point)

Jika sudah mengetahui secara umum apa yang dimaksud dengan BEP, maka Anda juga perlu mengerti tujuan dari analisis BEP. Penghitungan BEP dianggap sangat penting untuk jalannya usaha karena memiliki berbagai tujuan yang baik.

Berikut adalah beberapa tujuan melakukan penghitungan dan analisis BEP:

  • Menentukan kapasitas produksi yang tersisa. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan laba secara maksimal, caranya dengan mencari keuntungan dari total produksi yang tersisa.

  • Menetapkan langkah-langkah kerja selanjutnya agar lebih efektif. Contohnya adalah Anda dapat memaksimalkan produksi hingga mendapatkan keuntungan dan mencegah kerugian.

  • Membantu untuk mengetahui perubahan pada nilai laba ketika terjadi perubahan harga produk.

  • Membantu dalam melihat potensi keuntungan atau laba dan mengantisipasi nilai kerugian jika mengalami penurunan pada penjualan.

Dalam penghitungan BEP ini nantinya dapat Anda gunakan ketika memutuskan untuk berbisnis melalui waralaba Apotek K-24. Bahkan, dalam penghitungannya sendiri Anda bisa dibentuk oleh tim waralaba agar lebih akurat dan tepat.

Oleh karena itu, segera hubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 untuk informasi lebih lanjut terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI. 

Related post

INFO APOTEK K-24 © 2022 PT K24 Indonesia - All Rights Reversed - Beli Obat