Banyak yang mengatakan bahwa memulai bisnis franchise bisa masuk dalam keadaan bahwa Anda sedang berinvestasi. Pada umumnya, kata investasi ini sering dihubungkan dengan pembelian saham, obligasi, reksadana, dan lain sebagainya. Jika demikian, lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan investasi? Mengapa banyak sekali aktivitas ekonomi yang bisa disebut dengan investasi?
Istilah investasi sebenarnya sudah tidak asing, baik bagi orang yang ahli di bidang ekonomi atau masyarakat awam sekalipun. Saking umumnya, kata investasi sekarang bisa menjadi hal yang menguntungkan atau justru menjadi ajang untuk menipu orang lain. Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu mengetahui dengan pasti arti investasi yang tepat.
Berdasarkan KBBI, investasi adalah penanaman uang atau modal pada sebuah usaha atau proyek dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan. Singkatnya, investasi merupakan sebuah aktivitas pemberian atau penanaman modal (aset berharga) yang tujuannya untuk memperoleh keuntungan.
Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), investasi adalah penanaman modal yang dilakukan dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap demi memperoleh keuntungan. Kegiatan investasi ini bisa dilakukan sedini mungkin agar masa depan dapat berjalan dengan baik.
Pihak atau orang yang memberikan dana untuk berinvestasi ini biasanya disebut dengan investor. Umumnya, orang yang berinvestasi ini bukan mencari kekayaan dalam waktu singkat, tetapi dalam waktu yang cukup lama.
Secara umum, tujuan investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan secara finansial demi kebutuhan masa depan. Namun, ada beberapa tujuan investasi yang lainnya, yaitu:
Menambah aset kekayaan.
Mempersiapkan finansial yang stabil di masa depan.
Membentuk gaya hidup yang hemat.
Memiliki dana darurat.
Memberikan proteksi untuk aset agar tahan dari inflasi.
Tidak cukup hanya mengetahui apa yang dimaksud dengan investasi dan tujuannya, tapi Anda juga perlu tahu apa saja jenis investasi. Sebab, investasi ini bentuknya beragam dan memiliki fungsi yang berbeda pula.
Berdasarkan lama waktunya, investasi terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu:
Investasi jangka pendek, seperti liburan, menikah, dan dana darurat.
Investasi jangka menengah, contohnya DP rumah, melanjutkan pendidikan, dan lain-lain.
Investasi jangka panjang, seperti dana pensiun, membeli rumah, biaya pendidikan anak, dan lain sebagainya.
Sementara itu, ada juga jenis investasi yang berdasarkan bentuknya, yaitu: investasi properti, investasi emas, investasi saham, investasi reksadana, investasi deposito, dan investasi obligasi (surat utang).
Bisnis franchise dalam negeri biasanya bisa menjadi salah satu bentuk investasi, di mana berfungsi untuk menunjang karier seseorang. Selain itu, waralaba atau franchise adalah salah satu investasi yang kini populer dijalankan masyarakat.
Berbisnis dengan waralaba ini mudah sekali, Anda tinggal menyiapkan modal yang diperlukan, maka pihak franchise akan menyiapkan segala yang diperlukan. Artinya, Anda tinggal menerima jadi dan mengelola usaha ketika gerai sudah siap.
Salah satu contoh investasi dalam bentuk franchise yang menguntungkan adalah waralaba Apotek K-24. Berbisnis melalui Apotek K-24 dapat menjadi usaha jangka panjang karena menawarkan kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari.
Oleh karena itu, segera hubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 untuk bisa berinvestasi sedini mungkin. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
Demikian ulasan mengenai apa yang dimaksud dengan investasi, semoga dapat bermanfaat.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News