3 Sumber Modal Usaha Apotek untuk Bisnis yang Lebih Lancar

Dewasa ini, bisnis apotek menjadi hal yang diminati para pengusaha karena sudah terbukti bisa tahan dalam berbagai keadaan. Hal ini karena prospeknya yang sangat menjanjikan, sejalan dengan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan yang meningkat. Namun, terkadang masih banyak orang bingung akan sumber modal usaha apotek karena jumlahnya yang terbilang tidak sedikit.

Tren bisnis apotek ini terus meningkat, bahkan Kementerian Kesehatan RI mencatat paling tidak ada 30.199 apotek di Indonesia pada tahun 2021. Kendati demikian, membangun apotek dari nol ini tidaklah semudah membalikkan kedua telapak tangan. Apalagi jika berbicara tentang modal, karena kebutuhan bisnis apotek ini banyak sekali, mulai dari persediaan obat, lokasi, perizinan, bangunan, dan lain sebagainya.

Sumber Modal Usaha Apotek

Modal usaha memang terkadang menjadi momok dari para pebisnis. Sebab, jumlah modal yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha. Selain itu, besaran modal untuk membangun apotek sangatlah bervariasi, bisa puluhan sampai ratusan juta.

Hal ini tergantung apakah Anda ingin membuka bisnis secara mandiri atau menggunakan franchise apotek. Namun, salah satu hal yang perlu Anda tahu, modal untuk membangun bisnis apotek ini bisa didapatkan dari berbagai sumber, contohnya adalah:

a. Modal Pribadi

Sumber modal usaha yang paling utama dan mudah untuk dikelola adalah modal pribadi yang berasal dari perorangan. Misalnya saja, Anda sebagai apoteker atau pebisnis memiliki modal yang cukup untuk membuka apotek, maka segera atur modal yang dimiliki.

Kelebihan dari menggunakan tabungan sendiri adalah Anda tidak akan memiliki beban biaya bunga, tidak ada kewajiban mengembalikan modal, dan tidak tergantung pada pihak lain. Jadi, Anda bebas menggunakan modal Anda. Namun, salah satu kekurangannya adalah biasanya jumlah modal akan terbatas untuk pertama kali memulai bisnis apotek.

b. Modal Kelompok atau Iuran

Apabila modal pribadi tidak mencukupi, tidak jarang beberapa orang akan bekerja sama untuk membangun apotek dengan modal bersama. Iuran dari beberapa orang memungkinkan jumlah modal akan semakin banyak dan mencukupi kebutuhan bisnis apotek.

Namun, pengelolaan apotek ini harus dilakukan secara bersama dengan pembagian peran, tanggung jawab, dan keuntungan yang adil. Selain itu, untuk menjaga agar tetap fair dan bisnis berjalan lancar, Anda harus membuat perjanjian kerja sama serta mengedepankan transparansi.

c. Modal dari Pinjaman

Selain iuran dan dana pribadi, sumber modal usaha apotek juga bisa datang dari pinjaman dari pihak lain, seperti bank, lembaga keuangan, dan koperasi. Modal dari pinjaman ini akan terbilang lebih banyak tapi Anda juga akan dikenakan biaya lainnya, seperti biaya administrasi, bunga, dan lain-lain.

Salah satu kunci dalam meminjam dana adalah selalu pastikan pihak pemberi pinjaman ini terpercaya dan paling tidak terdaftar sebagai lembaga yang legal atau sah. Hal ini untuk menghindari penipuan serta jauh dari rentenir.

Nah, itu dia beberapa sumber modal usaha apotek yang bisa dipakai. Masing-masing sumber ini pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika Anda menggunakan franchise Apotek K-24, Anda bisa menggunakan 3 jenis modal di atas.

Pihak franchisor Apotek K-24 membebaskan Anda perihal dari mana modal berasal. Jadi, kalau sudah punya modal jangan ragu-ragu lagi untuk menghubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.