Bagaimana Pengelolaan Sediaan Farmasi di Apotek yang Baik?

Apotek adalah sebuah fasilitas kesehatan yang bergerak di bidang farmasi, khususnya menyediakan obat, vitamin, suplemen, dan alat kesehatan. Oleh karena itu, pengelolaan sediaan farmasi di apotek ini begitu penting karena berhubungan erat dengan pelayanan kefarmasiannya. Semakin bagus pelayanan kefarmasian di apotek, maka semakin tinggi pula kepuasan para pelanggan.

Nah, untuk meningkatkan kepuasan para pelanggan ini tentu saja Anda sebagai pemilik apotek perlu memenuhi kebutuhan mereka. Anda tidak mau bukan kalau suatu saat ada pasien yang datang tapi obat yang dibutuhkan tidak tersedia? Sebab, keadaan ini bisa mengurangi rasa kepuasaan dan kepercayaan pada apotek Anda.

Pengelolaan Sediaan Farmasi di Apotek

Berdasarkan kewenangan pemerintah, pengelolaan sediaan farmasi sudah diatur dalam Permenkes Nomor 73 Tahun 2016. Hal ini tentu saja bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan dan menghindari penyalahgunaan produk-produk farmasi.

Berikut adalah beberapa kegiatan pengelolaan sediaan farmasi yang harus dilakukan:

Perencanaan

Pertama, Anda perlu melakukan perencanaan apa saja serta jumlah sediaan farmasi, bahan medis, atau alat kesehatan yang harus diadakan di apotek. Dalam melakukan perencanaan ini tentu harus berdasarkan atas data dan analisis yang sudah dilakukan. Ada dua metode dalam proses perencanaan, yaitu metode konsumsi dan metode morbiditas.

Pengadaan

Langkah pengelolaan sediaan farmasi di apotek yang selanjutnya adalah pengadaan, di mana Anda perlu merealisasikan apa yang sudah Anda rencanakan. Dalam melakukan pengadaan, Anda harus melihat keseimbangan jumlah, harga, dan mutu dari sediaan farmasi. Oleh karena itu, perhatikan PBF dan PAK yang menyuplai produk di apotek Anda.

Penerimaan

Kegiatan penerimaan biasanya berupa memastikan kesesuaian jenis produk, jumlah, mutu, harga, dan waktu penyerahan dalam surat pesanan dengan kondisi fisik yang sebenarnya. Ada yang perlu diperhatikan ketika menerima sediaan farmasi, yaitu:

• Kemasan produk

• Kesesuaian nama, bentuk sediaan, dan isi kemasan

• Kesesuaian fisik obat dengan dokumen pembelian.

Penyimpanan

Kegiatan penyimpanan sediaan farmasi juga harus diperhatikan dengan baik. Sebab, pengelolaan sediaan farmasi di apotek yang satu ini akan berpengaruh langsung pada keadaan obat di masa mendatang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan penyimpanan adalah:

• Obat harus disimpan dalam wadah asli.

• Semua produk harus disimpan dalam kondisi yang sama.

• Tempat penyimpanan tidak dipergunakan untuk menyimpan barang lainnya.

• Perhatikan bentuk sediaan dan kelas terapi obat.

• Pengeluaran obat bisa memakan sistem FEFO dan FIFO.

Pemusnahan

Pemusnahan berbagai sediaan farmasi ini tidak boleh sembarangan. Sebab, hanya seorang apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan saja yang boleh melakukannya. Selain itu, pemusnahan obat, resep, dan penarikan sediaan farmasi harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang sudah ada.

Pengendalian

Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi di apotek yang selanjutnya ini berupa pengendalian, di mana berfungsi untuk mempertahankan jenis dan jumlah persediaan agar sesuai dengan kebutuhan. Pengendalian ini membuat apotek terhindar dari terjadinya kelebihan, kekurangan, kekosongan, kerusakan, kadaluwarsa, dan kehilangan produk.

Pencatatan dan Pelaporan

Aktivitas pencatatan harus Anda lakukan setiap kali terjadinya proses pengelolaan sediaan farmasi di atas. Sebab, pencatatan ini akan berguna dalam membuat laporan, baik laporan eksternal atau internal. Pelaporan sangatlah penting karena bisa melihat rangkuman kegiatan dalam satu periode dan menjadi bahan dalam pengambilan keputusan.

Itu dia beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam pengelolaan sediaan farmasi di apotek. Setiap kegiatan harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan aturan, ya, agar sediaan terjaga keamanannya.

Oh iya, apa Anda tahu kegiatan ini sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah jika menggunakan franchise Apotek K-24, lho. Sebab, Apotek K-24 sudah berkecimpung di dunia farmasi lebih dari 20 tahun sehingga sudah memiliki pengalaman.

Pengalaman tersebut bisa disalurkan pada Anda melalui sistem franchise yang Anda gunakan. Artinya, bagi Anda yang belum terbiasa dalam berbisnis bisa belajar langsung dalam mengelola bisnis apotek. Jika tertarik, hubungi saja hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.