4 Investasi di Masa Resesi, Lakukan agar Terjamin di Masa Depan!

Menyiapkan kebebasan finansial untuk hari tua agaknya menjadi suatu yang kini wajib dilakukan. Sebab, dengan bersiap tabungan dari sekarang, Anda tidak perlu takut menghadapi masalah keuangan di masa depan, apalagi jika negara mengalami resesi ekonomi. Jika demikian, apa saja investasi di masa resesi yang cocok dan bisa memberikan keuntungan yang stabil?

Uang yang hanya dibiarkan begitu saja biasanya akan turun nilainya karena adanya inflasi. Artinya, nilai uang 50 ribu di masa sekarang belum tentu sama dengan di masa depan. Hal inilah yang membuat investasi penting dilakukan mulai dari sekarang agar nilai kekayaan Anda tidak berubah dan justru bisa mendapatkan keuntungan dari menyimpan aset tersebut.

Investasi di Masa Resesi

Topik resesi memang sudah naik sejak dulu dan berbagai negara di dunia harus bisa melawannya. Pada umumnya, resesi adalah suatu keadaan ketika perekonomian suatu negara mengalami penurunan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Oleh karena itu, Anda bisa melihat resesi dari angka PDB negara. Ada beberapa penyebab dari resesi yang terjadi di suatu negara, seperti inflasi, permintaan masyarakat turun, banyak pengangguran, dan defisit anggaran.

Hal tersebut tentu membuat banyak orang berpikir, “Kemana saya harus membawa uang saya agar tetap aman dan tumbuh?”. Ternyata terdapat beberapa instrumen investasi yang bisa Anda miliki untuk melawan resesi ekonomi ini, di antaranya:

Emas

Jenis investasi di masa resesi yang pertama adalah emas. Harga emas di Indonesia sendiri akan selalu naik dalam jangka panjang. Oleh karenanya, emas menjadi salah satu instrumen yang sangat disukai ketika ada ketidakpastian ekonomi. Sebab, emas dianggap bisa melindungi nilai uang dari kemerosotan akibat inflasi. Namun, Anda perlu ingat bahwa harga emas bisa naik turun.

Reksa Dana

Pengelolaan reksa dana ini dilakukan oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi sehingga keamanannya akan terjamin. Pada dasarnya, reksa dana adalah wadah untuk mengumpulkan dana masyarakat dan nantinya akan diinvestasikan dalam berbagai surat, seperti saham, obligasi, dan lain-lain. Sayangnya, reksa dana mudah terpengaruh oleh masalah ekonomi dan politik suatu negara.

Deposito

Investasi di masa resesi yang selanjutnya adalah deposito. Instrumen yang satu ini mungkin sudah tidak asing karena menjadi jenis investasi yang dianggap paling stabil. Sebab, pihak bank akan memberikan bunga secara tetap setiap tahunnya, lalu modal awalnya tetap dikembalikan penuh ketika jatuh tempo.

Meskipun cukup stabil, keuntungan dari deposito ini cukup kecil daripada instrument lainnya, di mana hanya bernilai 3-4% saja. Selain itu, Anda juga tidak bisa menarik uang sebelum jatuh tempo karena Anda bisa mendapat penalti.

Franchise

Bisnis franchise adalah investasi di masa resesi yang cocok bagi Anda yang punya jiwa-jiwa kewirausahaan. Apalagi jika franchise yang Anda pilih ini franchise Apotek K-24 yang justru naik di masa-masa perekonomian turun ketika pandemi COVID-19.

Melalui franchise Apotek K-24, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang banyak, mulai dari pengalaman, perizinan, lokasi strategis, stok awal gerai, pembukaan gerai, SOP, rekrutmen pegawai, IT, pelatihan karyawan, dan lain sebagainya.

Untuk mendapatkan franchise Apotek K-24 ini caranya mudah sekali, lho, hubungi saja hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 mumpung ada promo diskon 50% royalty selama 6 bulan pertama. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.