Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, financial projection atau proyeksi keuangan sangat penting bagi Anda yang ingin memulai sebuah bisnis. Sayangnya, tidak semua orang dapat membuat proyeksi keuangan dengan baik. Padahal, dengan proyeksi keuangan ini bisa menghindarkan Anda dari kegagalan. Lalu bagaimana cara membuat financial projection yang baik untuk bisnis Anda?
Dalam membangun sebuah bisnis atau perusahaan, banyak hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya keadaan keuangan. Nah, melalui financial projection ini nantinya akan ada gambaran tentang keadaan keuangan bisnis. Oleh karena itu, dengan proyeksi keuangan ini diharapkan bisa membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan.
Financial projection terbilang sangat penting karena bisa menjadi pedoman perusahaan dalam mengelola keuangan sehingga Anda bisa terhindar dari kerugian dan kebangkrutan. Sebab, adanya pedoman yang jelas bisa mencegah atau mengantisipasi masalah bisnis di masa depan.
Berdasarkan tujuan financial projection tersebut, proyeksi keuangan sendiri memiliki beberapa fungsi, misalnya penganggaran, pengelolaan arus kas, alokasi modal, menghitung modal kerja, mengukur rasio keuangan, dan nilai perusahaan.
Oleh karena itu, penyusunan financial projection ini harus dilakukan dengan pasti dan tidak boleh sembarangan. Nah, ini dia langkah atau cara membuat financial projection untuk bisnis Anda:
Hal yang perlu dilakukan saat awal bisnis adalah mengumpulkan semua dana awal yang dibutuhkan agar bisnis bisa berjalan dengan baik. Anda perlu mencatat dana awal yang dibutuhkan ke dalam proyeksi keuangan. Ini penting agar tidak ada dana yang tercecer sehingga bisa digunakan dengan efektif.
Penghitungan dana awal ini mencakup total keseluruhan, ya, mulai dari dana pribadi, donatur, investor, pinjaman bank, dan lain sebagainya. Semuanya dimasukkan ke dalam kelompok dana bernama modal awal.
Apabila sudah mengumpulkan semua dana awal yang dimiliki, cara membuat financial projection yang selanjutnya adalah dengan menghitung prediksi anggaran dana untuk menjalankan bisnis. Oleh karena itu, Anda perlu menghitung semua detail kebutuhan dana yang akan digunakan, seperti gaji, operasional, pajak, biayal hukum atau legal, dan lain-lain.
Oh iya, besaran dana ini perlu meningkat 5% setiap tahunnya untuk mengakomodasi inflasi dan kebutuhan operasional lainnya.
Selain merencanakan biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, Anda juga perlu menuliskan angka-angka yang realistis tentang perkiraan jumlah penghasilan yang akan didapatkan. Ini akan penting jika Anda memerlukan pihak lain sebagai investor untuk pengajuan investasi. Sebab, dengan angka-angka ini Anda akan membuat para investor percaya dengan potensi bisnis Anda.
Melakukan beberapa cara membuat financial projection di atas tentu tidak semudah yang tertulis dan dibayangkan. Meski demikian, Anda tetap harus membuatnya agar bisnis yang direncanakan bisa berjalan lancar. Nah, jika Anda tidak ingin pusing dalam memikirkan financial projection ini, Anda bisa beralih dengan franchise Apotek K-24.
Dengan franchise Apotek K-24, Anda hanya perlu menyiapkan modal awal yang dibutuhkan. Selanjutnya, pihak franchisor akan mengurus pembangunan bisnis yang dibutuhkan. Nah, kalau Anda tertarik, langsung hubungi saja hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News