Apa Perbedaan Apotek dan Instalasi Farmasi? Cek Faktanya!

Apa Perbedaan Apotek dan Instalasi Farmasi? Cek Faktanya!

Jun 20, 2022

Dalam ekosistem pelayanan kesehatan, baik apotek maupun instalasi farmasi memainkan peran krusial dalam menyediakan obat-obatan dan perbekalan kesehatan kepada masyarakat. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam lingkup operasional, fungsi, dan target layanannya.

Memahami perbedaan antara apotek dan instalasi farmasi ini penting untuk mengenali peran masing-masing dalam sistem kesehatan secara keseluruhan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai apotek dan instalasi farmasi:

Apotek

Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian yang berorientasi langsung kepada masyarakat umum. Berikut adalah karakteristik utama apotek:

  • Aksesibilitas Publik: Apotek didirikan di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat, seperti area pemukiman, pusat perbelanjaan, atau dekat dengan fasilitas kesehatan.

  • Pelayanan Ritel: Fokus utama apotek adalah penjualan dan penyerahan obat-obatan, baik obat bebas (OTC), obat bebas terbatas, maupun obat resep dokter kepada pasien atau konsumen individu.

  • Pelayanan Informasi Obat (PIO): Apoteker di apotek memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang jelas dan benar mengenai penggunaan obat, dosis, efek samping, interaksi obat, serta penyimpanan obat kepada pasien.

  • Konseling Kefarmasian: Apotek juga menyediakan layanan konseling kepada pasien terkait pengobatan mereka, membantu meningkatkan kepatuhan dan pemahaman pasien terhadap terapi yang dijalani.

  • Pengelolaan Sediaan Farmasi: Apotek bertanggung jawab atas pengelolaan stok obat, mulai dari pengadaan, penyimpanan, hingga penyerahan, untuk memastikan ketersediaan dan mutu obat.

  • Praktik Kefarmasian: Apotek merupakan tempat praktik profesi apoteker, di mana mereka menerapkan ilmu dan keahliannya dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat terkait obat-obatan.

Instalasi Farmasi

Melihat penjelasan tentang apotek saja tidak cukup untuk memahami perbedaan apotek dan instalasi farmasi. Nah, Instalasi Farmasi (IF) adalah unit fungsional di dalam suatu fasilitas pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit atau puskesmas, yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di lingkungan fasilitas tersebut.

Berikut adalah karakteristik utama instalasi farmasi:

  • Lingkup Pelayanan Internal: IF melayani kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan bagi pasien yang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan tersebut, baik rawat inap, rawat jalan, maupun gawat darurat.

  • Pengelolaan Sediaan Farmasi yang Komprehensif: Tanggung jawab IF meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan, produksi (jika ada), pendistribusian, pengendalian mutu, dan pemusnahan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai untuk seluruh unit di rumah sakit atau puskesmas.

  • Pelayanan Farmasi Klinik: IF berperan aktif dalam tim pelayanan kesehatan, memberikan pelayanan farmasi klinik, seperti: resep dokter, dispensing sediaan steril, pemantauan terapi obat, konseling pasien rawat inap, dan evaluasi penggunaan obat.

  • Manajemen Mutu Kefarmasian: IF bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan standar mutu pelayanan kefarmasian di fasilitas kesehatan.

  • Pendidikan dan Penelitian: IF juga dapat terlibat dalam kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang kefarmasian.

Perbedaan Apotek dan Instalasi Farmasi

Melihat penjelasan di atas, bisa dilihat beberapa perbedaannya, ya. Berdasarkan target layanannya, apotek melayani masyarakat umum, sedangkan hanya melayani pasien yang berobat. Dalam aksesibilitas pun apotek bisa diakses oleh siapa saja, sementara instalasi farmasi hanya bisa diakses dalam fasilitas kesehatan.

Selain itu, lokasi apotek bisa berdiri sendiri atau dalam pusat perbelanjaan. Sementara instalasi farmasi biasanya hanya bisa ditemukan dalam rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan.

Meskipun keduanya merupakan ujung tombak dalam pelayanan kefarmasian, apotek dan instalasi farmasi memiliki fokus dan lingkup kerja yang berbeda. Apotek melayani kebutuhan obat masyarakat secara langsung, sementara instalasi farmasi berperan sentral dalam menjamin ketersediaan dan penggunaan obat yang tepat bagi pasien di dalam fasilitas kesehatan.

Keduanya bekerja secara sinergis untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses yang komprehensif terhadap obat-obatan dan layanan kefarmasian yang berkualitas.

Sebagai pebisnis, Anda bisa membuka salah satunya dengan, yaitu apotek. Sebab, ada franchise Apotek K-24 yang siap membantu pembangunan bisnis apotek kapan saja. penasaran dengan tawarannya? Langsung hubungi hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI. 

Related post
PT K-24 Indonesia
Jl. Magelang, Karangwaru Kidul,
PR 24 Yogyakarta 55241
0274 - 542024, 542025
Hotline Franchise
08-12-12-01-2424
Media Sosial