“Apakah untuk merintis usaha diperlukan modal uang yang besar?” pertanyaan tentang berapa modal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah usaha adalah hal yang biasa ditanyakan. Sebab, modal adalah hal yang sangat krusial jika Anda ingin membuat bisnis yang sukses.
Permasalahan modal untuk bisnis memang cukup sensitif bagi sebagian orang. Sebab, banyak yang mengira kalau semakin banyak modal maka semakin besar peluang untuk sukses. Begitu sebaliknya, jika Anda minim modal, maka peluang sukses semakin kecil.
Jawabannya tentu saja tidak ada patokan tunggal. Kebutuhan modal finansial secara mutlak tergantung pada jenis dan skala bisnis yang akan dibangun. Sebab, setiap jenis bisnis memiliki keperluan modal yang berbeda-beda.
Besar atau kecilnya modal sangat ditentukan oleh model bisnis yang Anda pilih:
Cocok untuk: Bisnis jasa, freelancing, dropshipping, produk digital, atau usaha mikro berbasis rumah tangga (seperti katering rumahan atau online shop). Fokusnya adalah memanfaatkan modal non-finansial (keterampilan, waktu, dan jaringan) untuk menekan biaya operasional.
Sedangkan modal sedang yang mana sebesar 50 sampai 500 juta biasanya cocok untuk jenis bisnis skala menengah. Contohnya saja bisnis ritel kecil, coffee shop skala menengah, franchise makanan/minuman non-premium, atau UMKM dengan sewa lokasi fisik.
Fokus modal yang dibutuhkan biasanya untuk sewa lokasi, pembelian peralatan dasar (mesin kasir, display), dan stok barang yang lebih beragam.
Apakah untuk merintis usaha diperlukan modal uang yang besar? Iya, jika bisnis yang akan Anda bangun memiliki skala yang besar. Misalnya saja bisnis manufaktur, jaringan ritel premium, hotel, atau franchise yang membutuhkan infrastruktur dan perizinan ketat.
Umumnya, bisnis dengan modal yang besar ini berfokus pada pada infrastruktur (gedung/ruko luas), teknologi canggih, perizinan kompleks, dan jaminan stok barang lengkap.
Industri kesehatan, khususnya apotek, adalah contoh usaha yang memiliki standar legalitas, infrastruktur, dan kelengkapan stok yang tinggi, sehingga secara otomatis memerlukan investasi modal yang besar.
Meskipun Anda berhemat pada desain dan manajemen, Apotek K-24 sebagai waralaba profesional memiliki investasi total yang signifikan untuk menjamin kualitas pelayanan 24 jam dan ketersediaan obat yang terjamin.
Modal untuk membuka bisnis bersama franchise Apotek K-24 sendiri membutuhkan paling tidak 1,2 miliar rupiah untuk investasi seluruhnya.
Angka investasi yang besar ini (mulai dari Rp 1,2 miliar, angka dapat berubah sewaktu-waktu tergantung lokasi dan kondisi) dialokasikan untuk beberapa pos penting:
Pada akhirnya, besaran modal yang Anda butuhkan sejalan dengan ambisi bisnis Anda. Jika Anda ingin merintis dengan risiko kecil dan fleksibilitas tinggi, mulailah dengan bisnis jasa bermodal kecil.
Namun, jika target Anda adalah bisnis dengan potensi keuntungan besar, sistem yang teruji, dan kelengkapan infrastruktur yang terjamin (seperti Apotek K-24), maka Anda harus siap mengalokasikan modal investasi yang besar.
Ingin mencoba berbisnis dengan franchise Apotek K-24? Langsung hubungi hotline franchise Apotek K-24 saja di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News