Pengolahan Limbah Obat Kadaluarsa, Bagaimana Ya?

Pengolahan Limbah Obat Kadaluarsa, Bagaimana Ya?

Pengolahan Limbah Obat Kadaluarsa, Bagaimana Ya?

  • Jul 03, 2023

Limbah obat rusak atau kadaluarsa bisa berbahaya untuk lingkungan sekitar dan menimbulkan masalah kesehatan. Sebab, bahan-bahan aktif dalam obat dapat berubah menjadi racun. Oleh karena itu, pengolahan limbah obat kadaluarsa ini perlu menjadi perhatian khusus, baik dari masyarakat atau industri farmasi. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang mengerti mengenai pengolahan ini.

Saking bahayanya bahan-bahan pada obat yang kadaluarsa, pengolahan atau pemusnahan ini harus segera dilakukan. Tidak hanya merusak lingkungan sekitar, obat rusak atau kadaluarsa riskan untuk disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, obat kadaluarsa juga bisa menjadi sumber kebocoran dalam pengelolaan stok di apotek.

Pengolahan Limbah Obat Kadaluarsa

Ada beberapa masalah di Indonesia yang berkaitan dengan limbah obat, seperti:

  • Maraknya penjualan obat dengan harga murah.

  • Penipuan tanggal kadaluarsa pada kemasan obat.

  • Kurangnya pemahaman tentang peraturan dan persyaratan dalam pengelolaan limbah.

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin membuka bisnis apotek, Anda perlu memperhatikan pengelolaan limbah farmasi. Pada umumnya, inti dari pengelolaan limbah obat adalah bagaimana untuk mengurangi limbah dan mengendalikan pembuangan sekaligus.

Pengolahan limbah farmasi ini sebenarnya dapat dilakukan secara mandiri atau bekerja sama dengan Dinas Kesehatan yang ada. Sebelum diolah lebih lanjut, perlu ada pengolahan seperti minimalisasi limbah, pemilihan, reduksi, penyimpanan, dan pengangkutan.

Ada beberapa cara dalam pengolahan limbah obat kadaluarsa sebelum masuk ke dalam pengolahan lebih lanjut, yaitu:

a. Enkapsulasi

Pengolahan secara enkapsulasi adalah sebuah langkah dalam menempatkan obat kadaluarsa ke dalam tong. Penempatan obat dalam tong ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Enkapsulasi ini dilakukan dengan cara mengisikan campuran kapur, semen, dan air saat tong sudah berisi 75%.

Kemudian tong tersebut ditutup dengan tong besi dan disegel. Selanjutnya limbah ini akan ditempatkan pada lubang pembuangan dan ditutup lagi dengan limbah padat rumah tangga.

b. Insinerasi

Pengolahan insinerasi adalah cara yang sering dilakukan di Indonesia, yaitu pengolahan lewat pembakaran. Sebelum dibakar hingga habis, obat-obat harus dilepaskan dari blisternya terlebih dahulu. Proses ini banyak dilakukan karena bisa mengurangi limbah dalam jumlah besar dan murah.

Abang Limbat di Apotek K-24

Pentingnya pembuangan dan pengolahan limbah obat kadaluarsa membuat Apotek K-24 untuk membentuk program yang bernama Abang Limbat (Ayo Buang Limbah Obat di K-24). Melalui Abang Limbat ini, Apotek K-24 ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk membuang limbah obat-obatan di Apotek K-24.

Artinya, Anda bisa menitipkan obat-obatan yang sudah rusak atau kadaluarsa, mulai dari tablet, kapsul, obat cair, hingga serbuk ke Apotek K-24 terdekat. Nantinya, limbah farmasi ini akan dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang sudah ada.

Abang Limbat ini tentu tersedia di semua gerai Apotek K-24 di Indonesia. Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk membuka bisnis apotek tapi tidak tahu bagaimana mengolah limbah farmasi, maka bergabung saja dengan franchise Apotek K-24.

Caranya gampang, Anda tinggal menghubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 untuk mendapatkan bisnis yang menguntungkan ini.  Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI. 

Related post

INFO APOTEK K-24 © 2022 PT K24 Indonesia - All Rights Reversed - Beli Obat