Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi, Apa Bedanya?

Menurut Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan, waralaba di Indonesia bisa mendukung pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan. Jika berbicara mengenai pertumbuhan ekonomi, maka Anda juga pasti akan mengenal perkembangan ekonomi, yang terkadang masih disamakan. Padahal pertumbuhan dan perkembangan ekonomi ini pada dasarnya sudah berbeda.

Kontribusi yang besar terhadap perekonomian negara, membuat waralaba harus terus didorong agar bisa berkembang dan menembus pasar internasional. Kabarnya, dengan adanya kolaborasi atau kerja sama dari semua pihak, franchise atau waralaba nantinya bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang besar. Lalu bagaimana dengan perkembangan ekonomi?

Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi

Masih banyak orang menganggap bahwa pertumbuhan dan perkembangan ekonomi merupakan dua konsep yang sama. Bahkan, ada yang mengungkapkan bahwa pertumbuhan merupakan sinonim dari perkembangan.

Padahal, pada dasarnya, arti kata dari pertumbuhan dan perkembangan ini sudah berbeda. Artinya, konsep dari pertumbuhan dan perkembangan ekonomi juga akan berbeda. Berikut adalah perbedaan keduanya yang harus diperhatikan:

a. Pertumbuhan Ekonomi

Secara umum, pertumbuhan ekonomi adalah adanya perkembangan kegiatan dalam perekonomian sehingga barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat meningkat. Berbagai hasil barang dan jasa ini nantinya akan tergambar pada nilai pendapatan nasional.

Pertumbuhan ekonomi biasanya ditandai dengan beberapa ciri, seperti adanya pertambahan produksi barang dan jasa, bertambahnya output perkapita, hingga muncul perubahan struktur ekonomi. Adapun dalam mengukur pertumbuhan ekonomi, terdapat dua konsep, yaitu:

• GDP, pendapatan yang dihitung dari produksi dan pendapatan semua warga negara yang ada di dalam negeri.

• GNP, pendapatan yang dihitung dari produksi dan pendapatan dari semua warga asli.

b. Perkembangan Ekonomi

Sementara perkembangan ekonomi merupakan proses perkembangan dalam bentuk kenaikan ekonomi dengan jangka waktu yang panjang dari satu negara (misalnya) atau perusahaan (misalnya). Hal ini supaya dapat menyediakan banyak barang yang mendukung perkembangan ekonomi yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan.

Perkembangan ekonomi ini sebenarnya tidak jauh dari pembangunan ekonomi. Hakikatnya, pembangunan ekonomi adalah peningkatan pendapatan nasional yang disertai dengan pemerataan pendapatan dan perubahan kualitas hidup.

Artinya, perkembangan ekonomi ini tidak hanya fokus pada pendapatan saja, tapi juga kesejahteraan masyarakat.

Melihat penjelasan singkat di atas, bisnis waralaba di Indonesia bisa memainkan peran penting pada pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Sebab, peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional ini nantinya akan berpengaruh pada perkembangan atau pembangunan ekonomi.

Jadi, bagi Anda yang sudah memiliki bisnis waralaba, artinya Anda telah berkontribusi besar pada perekonomian Indonesia. Namun, apabila belum, Anda bisa memulainya dari sekarang dengan berbisnis menggunakan sistem franchise yang ada.

Contohnya adalah waralaba Apotek K-24 yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun sehingga aman dan sudah dipercaya banyak orang. Apotek sendiri kini sudah menjadi bisnis yang sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat sekarang kesadaran masyarakat akan kesehatan sudah meningkat.

Oleh karena itu, hubungi saja hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 untuk mendapatkan salah satu usaha sukses di indonesia.  Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.