Pengertian Laporan Neraca dan Komponennya yang Penting!

Tidak hanya membutuhkan laporan arus kas (cash flow) dan laba rugi saja, dalam mengelola bisnis apotek Anda juga memerlukan laporan neraca. Bagi Anda yang bergelut dalam dunia akuntansi, laporan keuangan mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari. Namun, beda keadaan jika Anda masih pemula dalam dunia bisnis, pengertian laporan neraca ini perlu Anda pahami secara mendalam.

Umumnya, laporan keuangan berisikan tentang keuangan perusahaan dalam periode tertentu, mulai dari pemasukan hingga beban yang ditanggung. Laporan ini harus bersifat akurat dan sistematis agar perusahaan bisa berjalan lancar. Terdapat 3 laporan keuangan yang penting ada pada bisnis apotek, yaitu laporan arus kas, laporan laba rugi, dan neraca.

Pengertian Laporan Neraca Keuangan

Neraca keuangan yang biasanya disebut dengan balance sheet adalah laporan yang mencatat seluruh informasi mengenai aset, kewajiban pembayaran, dan modal yang dimiliki perusahaan. Artinya, melalui laporan ini, Anda akan memahami bagaimana keadaan finansial perusahaan secara umum.

Oleh karena itu, neraca ini dibutuhkan untuk membantu mengelola keuangan perusahaan, baik perusahaan barang atau jasa. Hampir semua perusahaan, baik yang besar atau kecil, pasti memiliki laporan neraca ini.

Selain itu, dalam neraca biasanya terdapat informasi penting lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, tanggung jawab, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, neraca bersifat sangat rahasia bagi sebuah perusahaan dan hanya beberapa orang saja yang bisa mengaksesnya.

Komponen dalam Laporan Neraca

Melihat pengertian laporan neraca di atas, tentu terdapat beberapa komponen yang harus ada pada neraca. Sebab, seperti namanya balance sheet, saldo pada neraca haruslah seimbang. Berikut adalah komponen-komponen yang biasanya ditemukan pada neraca:

• Aset, nilai kekayaan perusahaan yang digunakan untuk operasional. Terdapat dua jenis aset, yaitu aset lancar dan juga aset tetap.

• Kewajiban, merupakan utang yang harus dibayarkan pada pihak lain, baik dalam jangka panjang atau pendek. Sama dengan aset, terdapat dua jenis kewajiban, yaitu kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.

Modal, di mana mencerminkan saldo kepemilikan perusahaan. Umumnya ada rumus yang mencerminkan modal, yaitu aset – kewajiban = modal. Modal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu saham disetor dan laba ditahan.

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai pengertian laporan neraca yang perlu Anda ketahui jika ingin memulai bisnis apotek. Pembuatan laporan yang satu ini memang tidak boleh sembarangan karena harus sesuai dengan kondisi finansial yang nyata.

Jika Anda bingung dengan pembuatan laporan, Anda bisa, lho, menggunakan franchise Apotek K-24 dalam memulai bisni Apotek K-24. Caranya mudah sekali, tinggal hubungi saja hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.

Selain itu, franchise Apotek K-24 juga akan hadir di IFRA Business Expo 2023 pada tanggal 25-27 Agustus besok ini. Selama berlangsungnya Expo, Apotek K-24 akan menawarkan dua promo menarik, nih.

Pertama, diskon 50% royalty fee pada 6 bulan pertama operasional untuk deal MoU di kota/kabupaten yang sudah ada Apotek K-24. Kedua, cashback sebesar 20 juta franchise fee untuk deal MoU di kota/kabupaten yang belum ada Apotek K-24. Jadi, datangi stan Apotek K-24 di ICE BSD City, ya, kalau ingin mendapatkan promo tersebut.