Bisnis Apotek Bangkrut? Ini Dia 5 Penyebab yang Mungkin Terjadi

Bisnis apotek bangkrut mungkin menjadi suatu hal yang menakutkan bagi para pebisnis atau pemilik apotek di Indonesia. Tidak hanya gagal dalam mendapatkan keuntungan, tapi Anda juga dianggap gagal mempertahankan bisnis yang telah dibangun. Namun, kebangkrutan yang dialami ini bukan semata-mata muncul begitu saja karena pasti terdapat penyebab yang perlu diwaspadai.

Membangun dan mengelola sebuah bisnis memang tidaklah mudah karena Anda harus memikirkan serta mengambil keputusan yang mungkin sulit. Bisnis yang sukses mungkin menjadi semua tujuan dan cita-cita semua pebisnis. Namun, untuk bisa menjadi sukses, kadang kala harus mengalami kegagalan atau bisnis yang bangkrut.

Penyebab Bisnis Apotek Bangkrut

Di tengah persaingan bisnis apotek yang semakin ketat di Indonesia, agaknya menjadi hal yang biasa kalau ada beberapa apotek yang mengalami kemunduran dan kebangkrutan. Selain karena faktor dari luar seperti munculnya pesaing-pesaing baru, penyebab apotek bangkrut ini bisa karena banyak hal.

Salah satunya karena kesalahan dari pengambil keputusan atau faktor-faktor internal, seperti:

Salah Memilih Lokasi Apotek

Lokasi strategis adalah kunci utama dari keberhasilan bisnis apabila Anda memang membuka gerai atau toko secara offline. Sebab, dengan pemilihan lokasi yang tepat, Anda bisa mendapatkan calon pelanggan atau pasien yang banyak pula.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun apotek di dekat keramaian, seperti perumahan, sekolah, rumah sakit, atau pasar. Lokasi ini nantinya juga akan menentukan apakah akses terhadap apotek ini sulit atau mempermudah pelanggan. Semakin mudah akses, semakin mudah pula pelanggan untuk mendatangi apotek Anda. Jadi, jangan sampai memilih lokasi apotek, ya.

SDM Kurang Memadai

Bisnis apotek bangkrut juga bisa disebabkan karena pegawai atau staf yang mengelola apotek kurang memadai. Kualitas pelayanan sangat menentukan apakah pelanggan mau kembali ke apotek Anda lagi atau tidak. Sebagian besar pelanggan datang ke apotek untuk berkonsultasi tentang kesehatan dan mencari solusi dari permasalahan mereka.

Artinya, Anda membutuhkan apoteker yang ramah, sopan, jujur, dan bisa memberikan solusi kepada pasien. Sebagai pemilik apotek, Anda perlu mencari SDM yang sudah terlatih atau menyediakan pelatihan yang dibutuhkan.

Persediaan Obat Tidak Sesuai

Penyebab bisnis apotek bangkrut yang selanjutnya adalah persediaan obat habis atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pengelolaan sediaan obat menjadi modal utama untuk memastikan bisnis apotek tetap berjalan.

Ketika memiliki persediaan obat, maka apotek Anda bisa melayani pasien dengan baik. Sebaliknya, saat Anda tidak bisa memberikan apa yang dibutuhkan pasien karena persediaan obat habis, maka sama saja Anda mengecewakan mereka.

Tidak Memisahkan Laporan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Sebuah studi mengatakan bahwa sebagian besar bisnis di Indonesia bangkrut karena tidak memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis. Kesalahan ini biasanya terjadi pada apotek kecil atau apotek pribadi yang baru dibangun.

Pencatatan yang tidak terstruktur akan membuat sinyal laba/rugi yang kurang tepat. Akibatnya, penghitungan keuangan akan rancu dan modal bisnis dengan uang pribadi bisa tercampur aduk.

Tidak Memanfaatkan Teknologi

Di era digital ini, tidak memanfaatkan teknologi informasi bisa menjadi penyebab bisnis apotek bangkrut, lho. Menggunakan teknologi membuat pengembangan bisnis menjadi lebih mudah dan cepat. Bahkan, kini sudah banyak masyarakat Indonesia yang memilih pembelian online untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Dalam bisnis apotek, sangat penting untuk membentuk apotek online. Sebab, melalui layanan online ini, proses konsultasi dan pembelian obat bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.

Nah, itu dia beberapa penyebab bisnis apotek bangkrut yang perlu diwaspadai. Apabila Anda takut dengan 5 kesalahan di atas, Anda bisa beralih menggunakan franchise Apotek K-24, lho. Sebab, dengan franchise Apotek K-24, Anda hanya perlu menyiapkan modal awal saja.

Nantinya, semua urusan seperti pemilihan lokasi, rekrutmen/pelatihan pegawai, persediaan obat, membuat laporan keuangan yang baik, dan teknologi akan dibantu sepenuhnya oleh Apotek K-24. Pihak franchisor Apotek K-24 akan memastikan pembangunan dan pengelolaan bisnis apotek ini bisa berjalan lancar hingga Anda balik modal.

Jadi, tidak usah takut untuk menghubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 jika ingin mendapatkan bisnis apotek yang tahan banting. Demikian ulasan tentang cara membangun loyalitas pelanggan, semoga bermanfaat.