Sebagai seorang pebisnis, apakah Anda pernah mendengar istilah kebocoran keuangan? Dalam sebuah bisnis keuangan perusahaan sangatlah penting karena menjadi pilar utama dalam berjalannya bisnis. Tanpa adanya keuangan, Anda tidak bisa mengatur bisnis dengan baik. bahkan, kebanyakan bisnis yang bangkrut di Indonesia ini dikarenakan sistem keuangannya yang buruk.
Nah, kebocoran dalam bisnis ini sering dikatakan sama dengan kerugian karena terjadi kehilangan atau selisih jumlah uang secara riil. Akibatnya, laporan finansial bisnis tidak akan cocok dengan keadaan keuangan yang sebenarnya. Keadaan ini bisa terjadi pada bisnis apapun, mulai dari bisnis kuliner, bisnis fashion, hingga bisnis apotek sekalipun.
Meskipun selisih uang bisa kapan saja terjadi karena banyaknya urusan yang harus diurus, tapi kebocoran ini harus segera diidentifikasi. Sebab, kebocoran yang tidak segera ditangani dengan baik bisa menyebabkan kerugian finansial yang terus-menerus.
Anda perlu tahu bahwa kebocoran ini bisa terjadi dari beberapa bagian, mulai dari saat penjualan hingga penyimpanan produk sekalipun. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa peluang yang bisa terjadi kebocoran:
Ketika melakukan transaksi di kasir antara pembeli dan penjual banyak sekali yang bisa terjadi. Nah, kebocoran keuangan ini dapat berasal dari hal tersebut, misalnya pencurian di kasir, setoran omzet tidak sesuai karena diambil karyawan, dan tidak tercatatnya transaksi penjualan dengan baik.
Oleh karena itu, kegiatan pencatatan setiap transaksi yang terjadi pada setiap shift atau periode sangatlah penting. Apabila terjadi selisih uang, maka segera selidiki dengan baik agar cepat ditindaklanjuti.
Kebocoran juga bisa terjadi ketika apotek Anda membeli produk-produk farmasi dari PBF atau Pedagang Besar Farmasi. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan perencanaan pengadaan dari pihak Anda, tapi juga bisa karena kesalahan dari distributor.
Saat terjadi kesalahan perencanaan pengadaan persediaan, maka apotek bisa memiliki produk yang tidak sesuai kebutuhan. Akibatnya, produk terlalu banyak di gudang atau Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Kedua keadaan ini sama-sama merugikan untuk apotek Anda. Jadi, jangan sampai salah dalam menganalisis dan merencanakan pengadaan produk.
Kebocoran keuangan juga dapat terjadi saat Anda melakukan transaksi utang-piutang dengan pihak lain, seperti supplier. Contoh yang kerap terjadi adalah adanya double payment karena ketidaktahuan Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencatat semua transaksi utang-piutang yang dilakukan, termasuk jumlah dan jatuh temponya.
Kebocoran juga bisa terjadi ketika penyimpanan persediaan di apotek. Sebab, tanpa penyimpanan yang baik produk-produk farmasi ini bisa menjadi produk rusak, hilang, hingga kadaluarsa. Kondisi ini tentu saja membuat munculnya kerugian finansial pada apotek Anda. Maka dari itu, ruang penyimpanan harus disesuaikan agar suhu ruang cocok dengan produk-produk yang dimiliki.
Dalam mengurangi risiko terjadinya kerugian keuangan ini, Anda bisa memilih atau beralih menggunakan franchise Apotek K-24. Sebab, Apotek K-24 sudah memiliki sistem digital sendiri yang bisa mengurangi kesalahan pencatatan. Selain itu, karyawan apotek juga akan mendapatkan training SDM sehingga mereka bisa mengelola apotek dan memberikan pelayanan yang terbaik.
Jadi, mau buka apotek tapi takut adanya kebocoran? Percayakan saja pada yang berpengalaman seperti franchise Apotek K-24 dengan menghubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News