Persepsi yang salah terhadap franchise mungkin seringkali Anda dengar dari berbagai sumber, baik omongan orang, media sosial, atau laman berita sekalipun. Hal ini biasa terjadi, apalagi jika banyak orang belum memiliki pengalaman dalam menggunakan bisnis franchise yang ada. Lalu apa saja stigma negatif terhadap franchise yang harus Anda waspadai dan belum tentu kebenarannya?
Secara singkatnya, franchise adalah sebuah bisnis yang memperbolehkan pihak franchisee (pengguna) untuk menggunakan brand orang lain (franchisor) dalam melakukan bisnisnya. Selain menggunakan brand, franchisee juga perlu mengadopsi semua aturan, sistem, SOP, dan lain sebagainya. Hal inilah yang membuat franchise menjadi bisnis minim akan risiko.
Walaupun terbilang menguntungkan, banyak orang mungkin masih kurang percaya dengan sistem franchise yang diberikan. Sebab, belakangan ini banyak sekali penipuan yang mengatasnamakan franchise. Alhasil, hal tersebut membuat banyak stigma negatif yang berkaitan dengan franchise yang berputar di masyarakat.
Padahal, stigma-stigma negatif tentang franchise ini belum tentu benar dan hanya mitos saja. Oleh karena itu, dalam mendapatkan informasi ini Anda perlu berhati-hati dan memperhatikan sumber asalnya. Berikut adalah beberapa stigma negatif yang mungkin pernah Anda dengar dan bukan fakta sebenarnya:
Persepsi yang salah dan sangat umum di masyarakat adalah bisnis franchise itu hanya scam atau tipuan saja. Hal ini sering terjadi karena banyak pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengiklankan franchise tapi tidak menggunakan sistem yang benar. Oleh karena itu, jika ingin membeli franchise, Anda perlu melakukan riset yang mendalam agar tidak tertipu.
Bisnis kuliner dan minuman memang menjadi sektor yang sangat sering diwaralabakan atau franchise. Namun, Anda perlu tahu bahwa ada bisnis franchise selain F&B yang bisa sukses hingga saat ini, yaitu Apotek K-24 di Indonesia.
Apotek K-24 adalah salah satu bisnis yang bergerak di bidang kefarmasian dan sudah berjalan lebih dari 20 tahun. Menggunakan sistem franchise ini, Apotek K-24 sudah memiliki lebih dari 700 gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Franchise hanya untuk brand yang akan bangkrut saja adalah persepsi yang salah dan tidak sesuai fakta. Sebab, daya tarik dari sistem franchise adalah nama baik dari brand itu sendiri. Selain itu, bagi brand yang besar dan baik, justru sistem franchise menjadi salah satu cara untuk berekspansi.
Artinya, tanpa nama baik dari brand, sistem franchise tidak akan berhasil. Sebab, para pebisnis mencari franchise karena brand yang dipilih sudah memiliki nama sehingga peluang bisnisnya menjadi lebih besar.
Persepsi yang salah ini mungkin sering terjadi pada beberapa kemitraan dengan brand yang nggak benar. Namun, brand yang benar biasanya akan memberikan dukungan penuh melalui sistem franchise yang dilakukan. Bahkan, dukungan ini tidak hanya setelah bisnis sudah buka saja.
Contohnya saja franchise Apotek K-24, yang akan memberikan dukungan penuh jika Anda gunakan, mulai dari perizinan, rekrutmen pegawai, lokasi, stok obat awal, IT, dan lain sebagainya. Bahkan, dalam perjalanannya, nanti akan selalu ada pelatihan bagi karyawan apotek agar bisnis bisa berkembang.
Jadi, franchise Apotek K-24 di Indonesia ini menampik stigma-stigma negatif atau persepsi yang salah yang ada dan berkeliaran di masyarakat Indonesia. Apabila Anda tertarik dengan bisnis yang minim risiko, hubungi saja hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 mumpung ada promo diskon 50% royalty selama 6 bulan pertama. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News