Apa Arti Resesi Ekonomi? Apakah Berdampak pada Dunia Bisnis?

Apa Arti Resesi Ekonomi? Apakah Berdampak pada Dunia Bisnis?

Jun 20, 2022

Banyak orang mengatakan dengan adanya resesi ekonomi saat masa pandemi COVID-19 lalu, maka banyak pula bisnis yang akan tutup atau gulung tikar. Bahkan, resesi ekonomi ini juga digadang-gadang akan menyusahkan masyarakat secara global. Artinya, tidak hanya dalam satu negara saja. Jika sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari, sebenarnya apa arti resesi ekonomi?

Anda sebagai pebisnis pasti menyadari dengan pasti setelah terjadinya pandemi COVID-19 ada pergeseran dalam dunia ekonomi. Banyak pebisnis yang harus gulung tikar karena bisnisnya tidak laku. Namun, ada juga pihak-pihak yang diuntungkan sehingga bisnisnya justru laku keras di pasaran. Hal ini tentu membuat keadaan perekonomian menjadi tidak stabil dan perhatian utama.

Apa Arti Resesi Ekonomi?

Menurut laman online OJK (Otoritas Jasa Keuangan), resesi ekonomi adalah suatu kondisi saat perekonomian suatu negara sedang memburuk dan membutuhkan perhatian. Memburuknya perekonomian dapat dilihat dari PDB negatif, pengangguran meningkat, dan pertumbuhan ekonomi juga bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Selain itu, resesi ini juga dapat diartikan sebagai kontraksi besar-besaran pada dunia ekonomi. Hal ini tentu sangat berdampak besar pada kegiatan ekonomi di masyarakat. Meski Indonesia belum masuk dalam kondisi resesi, tapi ada beberapa faktor pendorong yang perlu diketahui, di antaranya:

  • Inflasi

  • Deflasi secara berlebihan

  • Gelembung aset

  • Guncangan ekonomi secara mendadak

  • Perkembangan IPTEK

  • Ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi

  • Nilai impor lebih tinggi daripada ekspor

  • Tingkat pengangguran yang tinggi

Dampak Resesi Ekonomi terhadap Bisnis

Mengerti apa arti resesi ekonomi saja tidak cukup karena resesi ini juga dapat berdampak pada bisnis yang Anda kelola, lho. Mengapa demikian? Bisnis yang berjalan di suatu negara sangat mungkin mengalami kebangkrutan ketika terjadi resesi.

Keadaan tersebut didorong oleh beberapa faktor, seperti ekonomi negatif, sumber daya menurun, krisis kredit, harga aset berbasis utang yang jatuh, dan lain sebagainya. Nah, saat suatu bisnis gagal, perusahaan Anda pasti mengalami penurunan pendapatan secara signifikan.

Penurunan ini akan memberikan efek domino, contohnya saja perusahaan mau tidak mau harus melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) atau memotong gaji karyawan. Hal tersebut tentu akan membuat daya beli masyarakat menurun.

Jika sudah terjadi demikian, Anda sebagai pemilik bisnis perlu melakukan langkah strategis untuk menutup kerugian. Misalnya saja melakukan perang harga di mana perusahaan hanya dapat menggantungkan dirinya pada pangsa pasar dan melakukan pemotongan harga besar-besaran.

Cara tersebut digunakan untuk menarik konsumen agar tetap mau untuk memakai produk/jasa dari Anda. Melihat penjelasan apa arti resesi ekonomi dan dampaknya ternyata sungguh besar, ya.

Namun, Anda perlu tahu kalau terdapat bisnis yang tahan resesi ekonomi, yaitu bisnis Apotek K-24. Apotek adalah salah satu fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan kefarmasian dan berbagai produk kesehatan, seperti obat, suplemen, vitamin, alat kesehatan, dan susu.

Nah, kebutuhan kesehatan ini kini sudah menjadi kebutuhan pokok. Jadi, walau terjadi resesi, masyarakat tetap membutuhkan fasilitas apotek ketika terjadi keluhan kesehatan. Inilah yang membuat Apotek K-24 tahan akan apa arti resesi ekonomi dan dampaknya.

Jika Anda tertarik memiliki bisnis yang tahan resesi dan krisis ekonomi ini, hubungi saja hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24  untuk mendapatkan bisnis anti ribet. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.

Related post
PT K-24 Indonesia
Jl. Magelang, Karangwaru Kidul,
PR 24 Yogyakarta 55241
0274 - 542024, 542025
Hotline Franchise
08-12-12-01-2424
Media Sosial