Pada zaman modern, perkembangan sistem pembayaran di Indonesia sangat berkembang pesat. Bahkan, banyak orang asing yang mengatakan bahwa sistem pembayaran di Indonesia terbilang lebih mudah dari negara asalnya. Sayangnya, Anda sebagai pebisnis perlu beradaptasi dengan cepat, selaras dengan perkembangan sistem pembayaran yang ada.
Apabila Anda tidak mengikuti perkembangan sistem pembayaran ini, maka Anda bisa kehilangan konsumen sedikit demi sedikit, lho. Ini karena setiap konsumen pasti memiliki preferensi pembayaran masing-masing, entah yang menggunakan uang tunai, smartphone, kartu, dan lain sebagainya. Nah, jika Anda tidak menyediakan semuanya, konsumen pun tidak akan bisa bertransaksi di bisnis Anda.
Dewasa ini, setiap bisnis retail pasti menawarkan sistem pembayaran yang bermacam-macam guna mengakomodasi konsumen. Sebab sebagai pebisnis, Anda perlu membuat konsumen nyaman dengan pelayanan yang ada, salah satunya sistem pembayaran.
Namun, Anda tahu tidak kalau sistem pembayaran yang disediakan bisnis retail ini sebenarnya sejalan dengan perkembangan yang sudah ada. Jadi, berikut adalah beberapa perkembangan dari sistem pembayaran yang biasanya digunakan konsumen:
Di zaman modern, sistem pembayaran di Indonesia yang pertama pastinya menggunakan uang tunai yang umumnya ditarik dari bank langsung. Uang tunai sendiri merupakan alat pembayaran yang masih berguna sampai sekarang.
Perkembangan sistem pembayaran di Indonesia yang selanjutnya muncul dengan alat lainnya, yaitu kartu. Pembayaran dalam bentuk kartu ini bisa dilakukan di hampir semua jenis bank. Ada dua jenis kartu yang disediakan oleh bank, yaitu kartu kredit dan kartu debit.
Fungsi keduanya hampir sama hanya waktu pembayarannya yang berbeda. Pada kartu debit, Anda harus mengisi uang terlebih dahulu baru bisa digunakan. Sebaliknya, dengan kartu kredit Anda bisa melakukan pembayaran yang nantinya akan ditanggungkan pada masanya.
Setelah kartu debit dan kartu kredit, perkembangan sistem pembayaran di Indonesia ini berkembang juga dengan uang elektronik. Dalam pembayaran ini sebenarnya masih sama menggunakan kartu. Hanya saja, dalam penggunaannya, uang elektronikini terbilang lebih mudah tapi rentan terjadi pembobolan. Terdapat beberapa uang elektronik di Indonesia, seperti flazz BCA, Tapcash, dan lain-lain.
Apabila dunia bisnis saja sudah berkembang menjadi digital, tentu saja sistem pembayaran yang berbentuk digital juga ada. Umumnya, untuk menggunakan dompet digital, biasanya Anda perlu mengunduh aplikasi yang tersedia di smartphone dan juga koneksi internet. Contoh dompet digital ini adalah Gopay. OVO, DANA, Shopeepay, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu saja, kini banyak bank konvensional yang juga membuat bank digital di mana mereka tidak memiliki kantor tapi tetap bisa berkonsultasi melalui layanan online.
Itu dia beberapa perkembangan sistem pembayaran di Indonesia yang kini juga biasa digunakan dalam toko-toko retail, apalagi Apotek K-24. Menyediakan sistem pembayaran yang beragam dapat mempermudah konsumen, lho.
Jadi, jika Anda tertarik untuk berbisnis dengan Apotek K-24 yang menggunakan banyak sistem pembayaran, hubungi saja hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 apabila Anda tidak ingin memulai bisnis dari nol. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News