Keberadaan jenis-jenis sistem pembayaran dalam sebuah bisnis ternyata berdampak besar pada keputusan konsumen untuk membeli produk/jasa Anda atau tidak, lho. Sebab, kini sudah banyak cara dalam proses pembayaran yang bisa dilakukan oleh konsumen. Nah, apabila Anda sebagai pemilik bisnis tidak dapat mengakomodasinya, maka Anda bisa merugi dalam menjalankan bisnis.
Sistem pembayaran adalah seperangkat ketentuan yang mengatur transaksi antar individu atau organisasi. Perkembangan sistem pembayaran di Indonesia sendiri sudah semakin maju dan berkembang pesat pada zaman modern ini. Nah, seiring dengan perkembangan ini, tentu saja Anda juga perlu ikut mempelajarinya agar tidak ketinggalan zaman.
Pada dasarnya, sistem pembayaran adalah konsep di mana memindahkan uang dari satu pihak ke pihak lainnya setelah terjadi transaksi. Munculnya sistem pembayaran ini juga disertai dengan konsep uang yang kini dikenal dengan alat tukar saat jual-beli barang/jasa.
Adanya sistem pembayaran pada sebuah bisnis bertujuan agar memberikan rasa aman dan nyaman pada seluruh masyarakat. Oleh karenanya, Bank Indonesia menetapkan empat prinsip pada sistem pembayaran Indonesia, yaitu efisien, aman, perlindungan konsumen, dan kesetaraan akses.
Jadi, meskipun bentuk sistem pembayaran di Indonesia ini beragam tapi semuanya tetap harus memenuhi keempat prinsip tersebut. Berikut adalah jenis-jenis sistem pembayaran yang ada di Indonesia dan harus ada di bisnis Anda, apalagi jika Anda bergelut dalam bisnis apotek:
Uang, alat pembayaran yang paling esensial dan telah lama digunakan oleh masyarakat menjadi salah satu sistem pembayaran di masyarakat. Konsumen sudah menggunakan uang sejak dulu hingga sekarang untuk melakukan transaksi di mana saja dan kebutuhan apa saja.
Sistem pembayaran uang tunai ini berupa uang kartal dan uang logam. Kelebihan uang adalah bisa digunakan di mana saja, baik pada pedagang besar atau kecil. Namun, bisa menjadi kekurangan bila penjual tidak memiliki uang kembalian yang pas.
Selain itu, uang juga sangat mudah dipalsukan sehingga saat menerima uang dari orang lain ini Anda perlu berhati-hati. Tidak hanya itu, uang ini berwujud fisik sehingga sangat mudah untuk diambil atau dicuri orang lain.
Jenis-jenis sistem pembayaran yang selanjutnya adalah pembayaran dengan cara non-tunai atau uang secara fisik. Walaupun tidak memiliki uang secara fisik, tapi Anda masih bisa melakukan transaksi, lho, menggunakan kartu (debit/kredit) atau aplikasi.
Pembayaran non-tunai terbilang lebih efisien dibanding uang tunai. Sebab, selain bersifat lebih pribadi, Anda tidak perlu repot-repot membawa uang, tinggal membawa smartphone atau kartu saja. Bahkan, kini pembayaran bisa dilakukan dengan cara scanning barcode (QRIS) atau melalui e-money.
Meski lebih praktis, tapi jenis-jenis sistem pembayaran non-tunai ini belum tentu bisa digunakan di mana saja. Tidak semua bisnis mampu untuk menyediakan semua sistem jenis pembayaran, padahal hal ini sangat penting dalam memaksimalkan kepuasan konsumen.
Namun, tidak dengan Apotek K-24 yang kini sudah menerima semua jenis pembayaran, baik tunai atau non-tunai. Hal ini tentu bertujuan agar konsumen lebih nyaman untuk bertransaksi ketika membeli obat, vitamin, susu, suplemen, atau alat kesehatan.
Kenyamanan dan kepuasan konsumen merupakan komitmen dari Apotek K-24 untuk memajukan Indonesia. Jika Anda tertarik dengan bisnis yang praktis dan banyak dicari, yuk hubungi hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 apabila Anda tidak ingin memulai bisnis dari nol. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News