4 Contoh Tindakan Fraud dalam Bisnis yang Harus Diwaspadai

4 Contoh Tindakan Fraud dalam Bisnis yang Harus Diwaspadai

4 Contoh Tindakan Fraud dalam Bisnis yang Harus Diwaspadai

  • Agust 30, 2024

Sebuah bisnis tentu tidak akan berjalan semulus yang Anda bayangkan. Ketika Anda menjalankan bisnis bisa saja terjadi tindakan fraud yang merugikan banyak orang. Sebab, bisnis berhubungan erat dengan dengan uang dan keuntungan yang diingin-inginkan banyak orang. Oleh karena itu, sebagai pebisnis Anda perlu waspada dengan berbagai contoh tindakan fraud yang biasa terjadi.

Laporan keuangan dalam sebuah bisnis merupakan sebuah kewajiban karena menjadi pondasi dasarnya. Sayangnya, melalui laporan keuangan inilah, kecurangan seringkali dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Bahkan, menurut penelitian, sebuah bisnis paling tidak bisa mengalami kerugian 5% akibat adanya fraud yang bisa dilakukan oleh siapa saja.

Contoh Tindakan Fraud dalam Bisnis yang Perlu Diwaspadai

Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) mendefinisikan fraud sebagai aktivitas yang menggunakan penipuan untuk mencapai keuntungan diri sendiri atau beberapa pihak. Tindakan ini tentu bersifat ilegal dan bisa dilakukan oleh individu atau kelompok.

Menurut data dari ACFE sendiri, di Indonesia setiap tahunnya bisa terjadi lebih dari 200 kasus fraud di dalam sebuah bisnis. Nah, untuk menghindarinya, Anda bisa mengenali berbagai tindakan fraud yang perlu diwaspadai, seperti:

Pencurian Data

Tindakan seperti pencurian data sudah sering terjadi, baik data perusahaan atau data pribadi pegawai. Contoh tindakan fraud yang satu ini sangat mudah terjadi, apalagi kalau Anda menggunakan data pusat yang disimpan pada sistem komputer.

Kini pencurian data di Indonesia sudah seperti hal yang biasa karena seringnya kasus yang ada. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan pusat data untuk menyimpan data-data penting, Anda perlu memiliki backup dan sistem keamanan yang terpercaya.

Penggelapan Uang

Selain pencurian data, penggelapan uang perusahaan juga jadi kasus fraud yang sering terjadi dan berhubungan erat dengan white collar crime. Sebab, kejahatan yang satu ini umumnya dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki posisi atau otoritas tertentu.

Artinya, penipu menyalahgunakan posisi yang sudah dipercayakan pada mereka untuk keuntungan pribadi. Hal ini tentu perlu diwaspadai karena uang merupakan alat yang mudah sekali berpindah dan dimanipulasi.

Penyimpangan dan Pencurian Aset

Contoh tindakan fraud dalam sebuah bisnis yang selanjutnya adalah penyimpangan aset perusahaan. Kecurangan ini mudah dilakukan oleh banyak orang, apalagi jika Anda mengelola sebuah bisnis retail. Ada beberapa contoh dari penyimpangan aset, seperti menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi dan memanfaatkan nama perusahaan untuk kepentingan sendiri.

Sedangkan pencurian aset lebih sering terjadi pada bisnis-bisnis retail, di mana banyak sekali produk yang dijual dan terdapat kasir sebagai pusat pemasukan.

Korupsi

Kasus korupsi tentu menjadi contoh tindakan fraud yang selanjutnya. Ini terjadi ketika ada orang yang memanfaatkan kekuasaannya untuk memperoleh keuntungan pribadi. Dalam praktiknya, tindakan korupsi biasanya meliputi beberapa hal, seperti penyuapan, pemerasan, dan penyalahgunaan informasi. Umumnya, tindakan korupsi memiliki jaringan sosial yang terkadang sulit untuk dibuktikan.

Itu dia berbagai contoh tindakan fraud yang perlu Anda waspadai kalau Anda memiliki bisnis. Tindakan-tindakan tersebut sebenarnya dapat diminimalisir kalau Anda menggunakan franchise Apotek K-24. Sebab, dalam mengelola bisnis, nantinya Anda akan mendapatkan banyak dukungan, salah satunya IT dan sistem keamanan.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan peluang terjadinya contoh tindakan fraud. Kalau ingin mencobanya, langsung hubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI. 

Related post

INFO APOTEK K-24 © 2022 PT K24 Indonesia - All Rights Reversed - Beli Obat