Pelanggan merupakan pihak yang sangat penting dalam perjalanan sebuah bisnis apotek. Tanpa adanya pelanggan, bisnis Anda mungkin tidak akan sukses karena tidak ada penghasilan. Oleh karena itu, cara pelayanan yang baik di apotek perlu diterapkan agar pasien tetap mau datang dan puas sehingga tidak akan bosan dengan apotek yang Anda miliki.
Melayani pelanggan memang terbilang tidak mudah. Sebab, salah sedikit saja, Anda bisa terkena protes atau kritikan. Selain itu, melayani pelanggan juga cocok-cocokan. Maksudnya adalah ada pelanggan yang cocok dengan pelayanan yang seperti itu, tapi mungkin bisa saja berbeda dengan pelanggan lainnya. Jadi, Anda perlu mencari format pelayanan yang terbaik.
Meski terbilang cukup sulit, melayani pelanggan tetap menjadi prioritas utama agar bisnis bisa bertahan lama. Nah, berikut dasar-dasar pelayanan di apotek yang bisa menjadi contoh dan perlu di-maintain supaya bisa menumbuhkan kepercayaan pelanggan:
Berdasarkan WHO, swamedikasi adalah pemilihan obat berdasarkan gejala yang bisa dirasakan dan dideskripsikan sendiri oleh pasien. Oleh karena itu, apoteker perlu membantu memilihkan obat untuk pasien yang tepat. Ini tentu saja bertujuan agar pasien bisa sembuh dengan cepat dan dampak atau risiko yang seminimal mungkin.
Oh iya, cara pelayanan yang baik dengan swamedikasi ini apoteker juga perlu mengumpulkan data pasien, mulai dari riwayat penggunaan obat, keluhan yang diderita, dan konsumsi obat saat itu. Data tersebut tentu sangat diperlukan untuk memahami kondisi pasien kebutuhan di masa depan.
Dalam mengadakan pelayanan, Anda juga perlu melakukan pendekatan yang bersifat customer oriented. Artinya, Anda menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama dengan menunjukkan empati dan keinginan untuk memberikan solusi pada pasien apotek.
Nah, dalam praktiknya, apoteker bisa memberikan rekomendasi obat atau alat kesehatan yang efektif juga aman kepada pasien. Jadi, pasien tidak akan merasakan kontradiksi dan bisa sembuh dengan cepat. Alhasil, pasien pun merasa puas dan mau untuk kembali lagi kalau merasakan keluhan yang lainnya.
Cara pelayanan yang baik di apotek selanjutnya ini masih berhubungan dengan produk-produk yang dimilikinya. Informasi tentang obat dan keluhan kesehatan mungkin tidak diketahui banyak orang secara spesifik. Oleh karena itu, apoteker dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai kesehatan dan penggunaan obat.
Jadi, semisal ada pasien yang masih bingung dengan penggunaan obat hingga efek sampingnya, apoteker bisa memberikan sumber informasi tersebut. Oleh karena itu, berikan pelayanan yang maksimal dengan menyalurkan informasi melalui konsultasi dan penyerahan obat pada pasien.
Dalam memberikan informasi ini tentu saja apoteker harus yang lebih aktif, ya, supaya bisa memberikan solusi yang tepat. Dengan cara pelayanan yang baik ini, pasien bisa merasa diperhatikan sehingga mereka akan merasa nyaman dan puas.
Melihat penjelasan di atas, agaknya Anda perlu membuat format pelayanan yang tepat alias SOP (Standard Operating Procedure) pelayanan. Dengan SOP, Anda bisa memberi standar pelayanan sehingga setiap gerai bisa memberikan pelayanan yang sama kualitasnya.
Ingat, kunci dari keberhasilan suatu bisnis apotek adalah pelayanannya kepada pasien. Jadi, jangan sepelekan standar-standar pelayanan yang ini, ya. Kalau semisal Anda masih baru dalam dunia bisnis dan farmasi lalu kebingungan untuk membuat cara pelayanan yang baik, beralih saja dengan franchise Apotek K-24.
Berbisnis bersama Apotek K-24 akan mempermudah Anda dalam membangun dan pengelolaan bisnis. Sebab, Anda akan mendapatkan dukungan penuh, salah satunya tentu saja SOP pelayanan di apotek. Penasaran dengan bisnisnya? Langsung hubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News