Kesalahan dalam memberikan apotek oleh karyawan sangat mungkin terjadi karena jumlah obat yang disediakan tidaklah sedikit. Oleh karena itu, cara mencegah kesalahan pemberian obat perlu dipahami sebelum Anda benar-benar membuka bisnis apotek. Sebab, kesalahan dalam memberikan obat kepada pasien ini bisa sangat fatal, baik untuk pasien atau jalannya bisnis Anda sendiri.
Bisnis apotek akhir-akhir ini semakin populer di kalangan masyarakat. Ini karena sekarang kesadaran masyarakat akan kesehatan terus meningkat sehingga banyak yang mencari apotek. Selain itu, kini kebiasaan masyarakat juga lebih memilih untuk pergi ke apotek terlebih dahulu sebelum ke rumah sakit.
Oleh karena itu, dalam melakukan pelayanan kefarmasian ini tidak boleh sembarangan sehingga pemberian obat harus sesuai dan tepat. Jadi, kesalahan dalam memberikan obat di apotek ini harus dihindari agar apotek Anda bisa menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Nah, berikut beberapa cara untuk mencegah kesalahan dalam memberikan obat di apotek:
Pastikan setiap staf apotek Anda memahami alur kerja yang jelas dan terstruktur. Implementasikan sistem cek ganda atau bahkan tiga kali untuk meminimalisir kesalahan peracikan. Dokumentasikan setiap langkah agar mudah dilacak dan diperbaiki jika terjadi masalah. Standar prosedur operasional yang baik adalah kunci keberhasilan apotek Anda.
Cara mencegah kesalahan pemberian obat di apotek yang selanjutnya adalah rapikan penataan obat di rak. Jaga kebersihan dan keteraturan apotek Anda. Tata letak obat yang sesuai dengan standar akan meminimalisir kesalahan saat dispensing. Lakukan pengecekan berkala dan stok opname secara rutin untuk menjaga kualitas pelayanan.
Lakukan stok opname secara rutin untuk merapikan tata letak obat, identifikasi obat mendekati kadaluarsa, dan terapkan prinsip FEFO. Dengan demikian, kesalahan pemberian obat kadaluarsa dapat dicegah. Gunakan stiker khusus untuk menandai obat dengan masa kadaluarsa pendek.
Merek dan jenis obat pasti bermacam-macam dan kadang memiliki kemasan yang mirip. Nah, salah satu cara mencegah kesalahan pemberian obat di apotek adalah dengan mengidentifikasi obat dengan seksama, khususnya Obat LASA.
Obat LASA (Look Alike Sound Alike) memiliki kemiripan fisik dan nama. Untuk mencegah kesalahan, obat LASA harus diberi label khusus dan disimpan terpisah. Minimal dua petugas harus memeriksa obat LASA sebelum diberikan kepada pasien.
Pelatihan yang berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan kompetensi staf apotek. Adakan pelatihan secara rutin, baik mandiri maupun melibatkan pihak eksternal, untuk mencegah terjadinya kesalahan.
Selain itu, pelatihan juga terbilang penting untuk meningkatkan skill atau kemampuan apoteker dalam melayani pasien. Sebab, kualitas pelayanan dalam sebuah apotek akan bergantung besar pada kemampuan staf itu sendiri.
Keselamatan pasien adalah prioritas utama dalam pelayanan kefarmasian. Dengan menerapkan cara mencegah kesalahan pemberian obat di atas seperti yang telah dijelaskan, Anda dapat memberikan pelayanan yang lebih aman dan berkualitas.
Kesalahan dalam memberikan obat di apotek juga bisa diminimalisir dengan berbisnis bersama franchise Apotek K-24, ya, Dengan franchise Apotek K-24, bisnis apotek akan berjalan lebih lancar karena banyak bantuan akan Anda dapatkan, mulai dari pelatihan pegawai, SOP yang sudah terbukti, stok obat yang lengkap, bantuan dalam penataan obat, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, selama mengelola apotek, Anda tidak perlu khawatir ada kesalahan pemberian obat dalam pelayanan kefarmasian. Jadi, tunggu apalagi, langsung hubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
Demikian ulasan tentang cara mencegah kesalahan pemberian obat di apotek, semoga bermanfaat.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News