Sumber Pendapatan Bisnis Apotek Dari Mana Saja?

Sumber pendapatan bisnis apotek ternyata tidak hanya berasal dari penjualan obat saja, lho. Sebagai pemilik apotek, Anda bisa mendapatkan pemasukan dari banyak sumber, misalnya saja program cek kesehatan, pembuatan resep obat, dewa display, dan penjualan produk non-kefarmasian, seperti yang dilakukan Apotek K-24.

Bisnis apotek seringkali diasosiasikan hanya dengan penjualan obat bebas dan obat resep. Namun, faktanya, apotek modern memiliki berbagai aliran pendapatan yang jauh lebih luas. Artinya, Anda tidak hanya bergantung pada penjualan obat saja.

Sumber Pendapatan Bisnis Apotek

Diversifikasi sumber pendapatan ini adalah kunci untuk menjaga stabilitas finansial, meningkatkan profitabilitas, dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan. Lantas, dari mana saja sumber pendapatan utama sebuah bisnis apotek? Mari kita bedah lebih lanjut.

Cek Kesehatan

Apotek dapat meningkatkan omzet dan sekaligus membantu masyarakat dengan menyediakan layanan cek kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, glukosa darah, kolesterol, dan asam urat.

Layanan ini menjadi daya tarik kuat, terutama karena Apoteker juga bisa memberikan konsultasi dan informasi relevan.

Selain itu, kesempatan ini memungkinkan apotek untuk memberikan saran kesehatan sekaligus melakukan cross-selling produk terkait, misalnya menawarkan multivitamin atau susu khusus diabetes kepada pasien dengan gula darah tinggi.

Layanan Apotek Online dan Antar Obat

Memiliki platform penjualan online memungkinkan apotek menjangkau pasar yang lebih luas di luar jangkauan fisik dan menambah sumber pendapatan bisnis. Anda tentu perlu merancang aplikasi dan jaringannya agar bisa menjangkau konsumen lebih jauh.

Selain itu, layanan antar obat menjadi nilai tambah yang diminati pelanggan, terutama bagi yang sibuk atau sakit. Apotek bisa mengenakan biaya pengiriman, yang menjadi tambahan pendapatan.

Penjualan Produk Non-Kefarmasian

Selain produk kefarmasian utama (obat, obat tradisional, kosmetik, alat kesehatan, dan BMHP), apotek juga memiliki peluang besar untuk menjual produk non-kefarmasian yang relevan. Pertimbangkan: produk apa yang kemungkinan besar akan dicari pelanggan bersamaan dengan obat?

Penjualan produk komplementer ini bisa menjadi cara efektif meningkatkan omzet apotek. Misalnya, Anda bisa menyediakan minuman isotonik, minuman segar, produk kebutuhan bayi (seperti popok dan susu formula), perlengkapan untuk ibu hamil dan menyusui, produk perawatan kulit dan rambut, hingga kebutuhan sanitasi rumah tangga seperti tisu.

Sewa Display

Apotek dapat memperoleh sumber pendapatan bisnis dari kerja sama promosi dengan principal atau PBF. Sudah jadi rahasia besar kalau apotek jadi tempat jual beli berbagai jenis obat dan banyak merek.

Ini termasuk pemasangan banner dan poster berbayar, serta penyewaan space strategis (misalnya rak depan atau dekat kasir) untuk memajang produk mereka. Harga sewa biasanya ditentukan oleh seberapa strategis posisi tersebut.

Bisnis apotek adalah industri yang dinamis dengan berbagai potensi pendapatan. Untuk mencapai keuntungan maksimal, sebuah apotek tidak bisa lagi hanya mengandalkan penjualan obat resep. Semua usaha di atas dilakukan oleh Apotek K-24.

Jadi, jika Anda membuka bisnis bersama Apotek K-24, maka sumber pendapatan bisnis tidak hanya berasal dari penjualan obat saja. Ingin merasakannya juga? Segera hubungi hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.