Membuka bisnis apotek dengan franchise bisa menjadi pilihan yang menguntungkan karena termasuk sektor esensial yang selalu dibutuhkan masyarakat. Namun, yang menjadi pertanyaannya adalah berapa sih modal untuk franchise ini berapa? Apakah mahal dan sebanding dengan apa yang didapatkan?
Bagi pemula, model franchise apotek menawarkan jalan yang lebih mudah dan minim risiko dibanding membangun apotek mandiri dari nol. Sebab, dengan franchise Anda dapat membangun bisnis dan belajar sekaligus. Jadi, kalau ini menjadi pengalaman pertama di bidang bisnis, bukanlah masalah.
Jumlah modal untuk franchise apotek bervariasi tergantung merek dan konsep bisnis yang ditawarkan. Umumnya, modal ini mencakup beberapa komponen utama.
Membangun apotek dengan franchise Apotek K-24 membutuhkan modal paling tidak 1,2 miliar, Modal yang Anda siapkan untuk franchise apotek tidak hanya mencakup biaya lisensi, tetapi juga berbagai kebutuhan operasional awal.
Biaya Waralaba (Franchise Fee), ini adalah biaya awal yang Anda bayarkan kepada pemilik franchise (franchisor) untuk hak menggunakan nama merek, sistem, dan dukungan. Contohnya saja franchise Apotek K-24, yang mana biaya franchise-nya sebesar Rp120 juta + PPN.
Biaya Renovasi dan Pembangunan, Anda perlu menyiapkan dana untuk merenovasi lokasi agar sesuai dengan standar dan desain yang ditetapkan oleh franchisor.
Stok Obat dan Produk Awal, ini adalah salah satu komponen biaya terbesar. Anda perlu membeli stok obat dan produk kesehatan awal yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Sistem IT dan Perangkat, biaya untuk sistem Point-of-Sale (POS), software manajemen apotek, dan perangkat keras lainnya yang diperlukan untuk operasional.
Peralatan dan Furniture, biaya untuk etalase, rak obat, meja kasir, pendingin ruangan, dan peralatan lainnya.
Rekrutmen dan Training Karyawan, dalam mencari apoteker atau karyawa, nanti akan dibantu oleh pusat, begitu pula dengan training yang dibutuhkan.
Namun, biaya investasi atau modal ini bisa berubah-ubah, ya, karena setiap apotek memiliki kebutuhannya sendiri. Selain itu, besarnya modal dapat bervariasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor:
Lokasi, biaya sewa atau harga tanah di lokasi strategis (dekat rumah sakit, perumahan padat, atau jalan utama) akan jauh lebih mahal.
Luas Gerai, semakin luas gerai, semakin besar biaya renovasi dan kelengkapan yang dibutuhkan.
Kondisi Bangunan, kondisi awal bangunan yang Anda miliki atau sewa juga akan memengaruhi biaya renovasi.
Meskipun modal yang dibutuhkan terlihat besar, investasi di franchise apotek dianggap menjanjikan karena bisnisnya stabil dan tahan krisis. Model franchise yang terpercaya juga menyediakan sistem, pelatihan, dan dukungan yang lengkap, sehingga mengurangi risiko bagi pengusaha pemula.
Nah, jika Anda ingin memulai bisnis apotek dengan cara yang mudah dan sudah memiliki modal, segera hubungi hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News