Banyak Uang Tapi Bingung Investasi Apa? Ini Opsi-opsinya

Memiliki dana berlebih adalah pencapaian yang luar biasa dan banyak orang menginginkannya. Namun, seringkali hal ini diikuti dilema baru: jika sudah memiliki banyak uang, bingung mau investasi apa. Banyak orang bingung memilih instrumen investasi yang tepat di tengah banyaknya pilihan yang ada.

Meski sudah memiliki uang yang cukup banyak, agaknya membiarkannya begitu saja tidaklah baik. Sebab, uang bisa terpengaruh oleh inflasi. Artinya, pada saat sekarang Anda bisa memiliki kekayaan yang cukup banyak, tapi tahun selanjutnya nilainya bisa menurun.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk membiarkan uang diam begitu saja tanpa melakukan perputaran.

Banyak Uang tapi Bingung Investasi Apa?

Daripada menyimpan uang di bawah bantal atau membiarkannya menganggur di rekening, berikut adalah pilihan investasi yang bisa Anda pertimbangkan, mulai dari yang paling aman hingga yang berisiko tinggi:

Investasi Jangka Pendek

Pilihan ini cocok untuk Anda yang butuh dana dalam waktu singkat atau ingin menyimpan dana darurat. Tujuannya adalah menjaga nilai uang tanpa terlalu memikirkan imbal hasil besar. Ada beberapa instrumen untuk investasi jangka pendek, seperti:

Deposito berjangka, instrumen ini sangat aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bunganya memang tidak terlalu tinggi, tapi Anda bisa tidur nyenyak karena uang Anda aman.

Reksa dana pasar uang, cocok untuk pemula. Dana Anda akan dikelola oleh Manajer Investasi ke instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi jangka pendek. Risikonya sangat rendah dan mudah dicairkan kapan saja.

Investasi Jangka Menengah

Ada jenis-jenis investasi jangka menengah yang menjadi jawaban dari bingung investasi apa. Jika Anda punya waktu 1-5 tahun sebelum menggunakan dana, pilihan ini bisa memberikan imbal hasil lebih baik daripada investasi rendah risiko. Beberapa contoh investasi jangka menengah:

Obligasi, investasi dengan cara meminjamkan uang kepada pemerintah atau perusahaan. Imbal hasilnya berupa kupon yang dibayarkan secara berkala. Obligasi pemerintah (SBN) lebih aman daripada obligasi korporasi.

Peer-to-peer lending, yaitu memberikan pinjaman langsung melalui platform online. Poin suku bunganya cukup tinggi tapi memiliki risiko gagal juga.

Investasi Jangka Panjang

Beberapa jenis investasi jangka panjang juga bisa jadi solusi kalau Anda merasa bingung investasi apa. Pilihan ini diperuntukkan bagi Anda yang punya horizon waktu investasi di atas 5-10 tahun. Meskipun risikonya tinggi, imbal hasilnya punya potensi jauh lebih besar.

Terdapat beberapa instrumen yang masuk dalam investasi jangka panjang. Pertama, saham yang bisa dibeli dengan sebagian kepemilikan di sebuah perusahaan. Harganya sangat fluktuatif, tapi potensi keuntungannya juga tinggi.

Lalu ada properti, investasi ini bisa menghasilkan pendapatan pasif dari sewa dan potensi kenaikan harga di masa depan. Cocok untuk Anda yang memiliki modal besar. Ketiga, investasi dengan franchise Apotek K-24 kalau Anda bingung investasi apa tapi ingin instrument yang jelas dan nyata.

Investasi ini bisa memberikan kendali lebih besar dan keuntungan yang signifikan. Dengan membeli franchise, Anda mendapatkan sistem yang sudah teruji, produk yang sudah dikenal, dan dukungan penuh dari pemilik merek.

Franchise Apotek K-24 menawarkan bisnis di sektor esensial yang stabil dan tidak terpengaruh gejolak ekonomi. Bahkan, ketika negara sedang mengalami kritis pun Apotek K-24 tetap berdiri hingga lebih dari 20 tahun.

Penasaran dengan sistem investasinya? hubungi hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 apabila Anda tidak ingin memulai bisnis dari nol. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.

Memahami tujuan dan profil risiko adalah langkah pertama. Jangan ragu untuk memulai dari hal kecil dan terus belajar. Konsultasikan juga dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang paling sesuai dengan kondisi Anda.