Membangun Bisnis yang Mengikuti Trend, Apakah Layak untuk Dicoba?

Membangun Bisnis yang Mengikuti Trend, Apakah Layak untuk Dicoba?

Jun 20, 2022

Dalam dunia bisnis, cepat kaya seringkali identik dengan mengikuti tren yang sedang viral di media sosial. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang cepat-cepat membuka bisnis yang mengikuti trend di masyarakat, seperti kopi sachet dengan topping unik, makanan fusion yang sedang naik daun, hingga fashion item musiman.

Bisnis-bisnis ini memang bisa menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat, namun seringkali membawa risiko yang sangat besar: kerentanan terhadap perubahan pasar. Namun, hal ini tentu jangan sampai menyurutkan semangat Anda untuk berbisnis, ya. Sebab, semua bisnis berpeluang untuk sukses.

3 Contoh Bisnis yang Mengikuti Trend

Bisnis yang hanya mengikuti tren disebut sebagai bisnis musiman atau faddish business. Model ini ibarat gelombang: datang dengan cepat dan tinggi, lalu hilang atau surut dengan cepat saat publik menemukan minat baru.

Berikut adalah beberapa contoh bisnis yang sangat bergantung pada tren sesaat, dan seringkali gagal bertahan dalam jangka panjang:

Minuman Kekinian

Beberapa tahun terakhir, kita melihat munculnya ratusan merek minuman dengan topping dan rasa unik yang viral, seperti cheese tea, brown sugar boba, atau kopi dengan campuran rempah aneh.

Ketika tren boba atau cheese foam mulai mereda, banyak gerai yang tiba-tiba tutup karena tidak mampu berinovasi lagi atau menghadapi persaingan yang kejam.

Makanan Fusion

Contoh bisnis yang mengikuti trend yang selanjutnya adalah berbagai makanan fusion. Makanan yang viral di TikTok atau Instagram seringkali hanya diminati karena keunikan visualnya (instagrammable).

Ketika keunikan tersebut ditiru atau influencer beralih ke menu lain, bisnis ini kehilangan daya tarik pasarnya, meninggalkan dapur dan peralatan yang tidak terpakai.

Olahraga Padel

Siapa sih yang tidak kenal dengan olahraga padel? Kini banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk merasakan olahraga yang mirip dengan tenis. Hal ini tentu membuat tak sedikir pebisnis yang juga membuka fasilitas khusus padel, entah lapangannya atau sewa alatnya.

Sayangnya, olahraga padel ini masuk dalam bisnis yang mengikuti trend. Alhasil, sekarang banyak usaha yang berhubungan dengan padel ini memilih tutup karena jumla fasilitas jauh melebihi jumlah pemain aktif.

Solusi Jangka Panjang, Berbisnis Kebutuhan Primer dengan Franchise Apotek K-24

Melihat penjelasan di atas, bisnis yang mengikuti trend biasanya melonjak dengan cepat tapi juga bisa mengalami penurunan yang tidak terduga. Sebab, bisnis tanpa fondasi yang tepat dan jangka panjang memiliki risiko yang besar.

Oleh karena itu, pilih bisnis yang selalu relevan dan pasti dibutuhkan oleh banyak orang, bukan sekadar populer sesaat. Nah, jika tujuan Anda adalah membangun aset dan bisnis yang stabil, berkelanjutan, dan tahan krisis, tinggalkan pengejaran tren sesaat.

Fokuslah pada kebutuhan primer masyarakat, salah satunya adalah kesehatan. Sektor kesehatan, khususnya apotek, adalah bisnis yang tidak mengenal tren musiman. Orang membutuhkan obat, vitamin, dan alat kesehatan setiap hari, kapan saja.

Jadi, bagi Anda yang ingin berinvestasi di sektor ini, Franchise Apotek K-24 menawarkan fondasi bisnis yang telah terbukti bisa bertahan lama, bahkan tanpa mengikuti tren.

Ingin tahu bagaimana penawarannya? Langsung hubungi hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.

Daripada menghabiskan energi dan modal untuk mengejar bisnis yang mengikuti trend yang bisa surut kapan saja, berinvestasi pada waralaba seperti Apotek K-24 memungkinkan Anda membangun bisnis yang kokoh dan melayani kebutuhan esensial masyarakat secara berkelanjutan.

Related post
PT K-24 Indonesia
Jl. Magelang, Karangwaru Kidul,
PR 24 Yogyakarta 55241
0274 - 542024, 542025
Hotline Franchise
08-12-12-01-2424
Media Sosial