Apa Saja Permasalahan Lansia di Indonesia yang Perlu Diwaspadai?

Apa Saja Permasalahan Lansia di Indonesia yang Perlu Diwaspadai?

Jun 20, 2022

Seiring bertambahnya usia harapan hidup, jumlah penduduk lansia (lanjut usia) semakin meningkat. Sayangnya, dengan ini permasalahan lansia di Indonesia pun juga akan semakin bertambah. Padahal, permasalahan ini bisa bermacam-macam, salah satunya biaya hidup yang kadang masih bergantung pada anak atau keluarga lain.

Indonesia kini berada di tengah transisi demografi menuju struktur populasi menua (aging population). di balik angka tersebut, tersimpan tantangan besar yang sering terabaikan: ketidakmandirian finansial para lansia.

Apa Permasalahan Lansia di Indonesia yang Selalu Ada?

Tantangan tentang ketidakmandirian finansial ini tidak hanya mempengaruhi individu yang bersangkutan, tetapi juga membebani "Generasi Sandwich"—yakni, generasi produktif yang harus menanggung biaya hidup orang tua sekaligus membiayai anak-anak mereka.

Nah, berikut beberapa permasalahan lansia di Indonesia yang perlu diwaspadai:

Biaya Hidup

Bagi sebagian besar lansia di Indonesia, skema pensiun formal tidak mencukupi atau bahkan tidak tersedia sama sekali, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor informal.

Konsekuensinya, banyak lansia yang harus menggantungkan biaya hidupnya dari transferan rutin (remittance) yang dikirimkan oleh anak atau anggota keluarga lainnya.

Ketergantungan finansial ini menimbulkan beberapa masalah serius:

  • Nilai uang transferan yang diterima bisa tergerus inflasi, terutama inflasi biaya kesehatan yang cenderung meningkat tajam.
  • Ketergantungan dapat menimbulkan beban emosional pada lansia dan memicu stres finansial pada anak yang memberikan nafkah.
  • Seringkali, dana yang ditransfer hanya cukup untuk kebutuhan dasar, sehingga lansia tidak memiliki buffer finansial untuk kebutuhan tak terduga, seperti pengobatan darurat atau rekreasi.

Bosan Menjalani Hidup

Permasalahan lansia di Indonesia yang sering terjadi selanjutnya adalah mereka bosan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Perubahan struktur keluarga (dari keluarga besar ke keluarga inti) dan mobilitas anak cucu ke kota membuat banyak lansia tinggal sendiri dan merasa kesepian (loneliness).

Hal ini menjadikan para lansia bingung akan melakukan apa hingga merasa bosan. Sebab, tidak ada kegiatan berarti yang mengisi hari-hari mereka.

Bangun Multiple Income Sejak Dini

Permasalahan lansia di Indonesia seperti ketergantungan finansial dan kebosanan ini hanya dapat diputus dengan membangun ketahanan finansial yang kokoh sejak usia produktif.

Salah satu strategi paling efektif adalah mengembangkan multiple income streams atau sumber pendapatan ganda yang dapat berlanjut hingga usia senja, bahkan tanpa perlu campur tangan aktif harian.

Pendapatan ganda ini idealnya berasal dari model bisnis yang berkelanjutan dan memiliki potensi untuk menjadi pendapatan pasif atau semi-pasif di masa depan. Kunci keberhasilan adalah memilih sektor bisnis yang tidak mudah tergerus oleh krisis atau perubahan tren sesaat.

Franchise Apotek K-24, Investasi Berkelanjutan untuk Masa Depan

Bagi mereka yang mencari model bisnis teruji dan mampu memberikan pemasukan berkesinambungan sebagai persiapan masa tua, waralaba di sektor esensial seperti kesehatan patut dipertimbangkan.

Apotek K-24, sebagai salah satu jaringan apotek terbesar di Indonesia, menawarkan solusi bisnis yang memenuhi kriteria keberlanjutan:

  • Menyediakan kebutuhan yang esensial, stabil, dan bersifat tidak bisa ditunda. Permintaan akan obat-obatan dan produk kesehatan cenderung stabil dan bahkan meningkat dalam kondisi krisis atau pandemi.
  • Ada dukungan penuh dari sistem yang sudah teruji, manajemen rantai pasok yang efisien, standardisasi pelayanan 24 jam, dan jaminan keaslian obat.
  • Anda dapat menempatkan Apoteker Penanggung Jawab dan staf profesional yang mengelola operasional harian (termasuk pelayanan 24 jam non-stop), menjadikan peran pemilik lebih ke arah pengawasan manajerial dan investasi.

Kemandirian finansial di usia lansia adalah hak setiap individu dan merupakan cara terbaik untuk meringankan beban "Generasi Sandwich" di keluarga Anda. Memilih investasi di sektor esensial seperti waralaba Apotek K-24 sejak dini dapat menjadi fondasi yang kuat.

Dengan membangun multiple income melalui aset bisnis yang berkelanjutan, kita tidak hanya menjamin kenyamanan diri di masa tua, tetapi juga mewariskan warisan kemandirian finansial dan ketenangan pikiran bagi anak cucu. Jangan tunda, rencanakan kemandirian finansial masa pensiun Anda hari ini.

Ingin mencobanya? Langsung hubungi hotline franchise Apotek K-24 saja di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.  

Related post
PT K-24 Indonesia
Jl. Magelang, Karangwaru Kidul,
PR 24 Yogyakarta 55241
0274 - 542024, 542025
Hotline Franchise
08-12-12-01-2424
Media Sosial