“Apa saja sih metode penentuan lokasi usaha agar bisnis bisa berjalan dengan lancar?” Menentukan lokasi usaha adalah salah satu keputusan paling krusial dalam dunia bisnis. Lokasi yang tepat bukan hanya memudahkan akses bagi pelanggan, tetapi juga menjadi strategi pemasaran pasif.
Sebaliknya, lokasi yang buruk bisa menjadi beban biaya meski produk yang ditawarkan berkualitas tinggi. Itulah mengapa jika ingin sukses dan berbisnis, Anda tidak boleh sembarangan memilih lokasi. Salah memilih, maka bisnis Anda yang menjadi taruhannya.
Banyak pengusaha pemula terjebak hanya pada harga sewa yang murah tanpa mempertimbangkan potensi pendapatan. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, ada beberapa metode dan indikator yang harus diperhatikan:
Langkah pertama adalah memahami siapa calon pelanggan Anda. Jika Anda membuka kafe kekinian, lokasi di dekat kampus atau perkantoran adalah pilihan utama. Pastikan kepadatan penduduk di sekitar lokasi sesuai dengan profil konsumen yang dibidik.
Lokasi yang strategis harus mudah terlihat (eye-catching) dan mudah dicapai. Perhatikan arus lalu lintas, ketersediaan lahan parkir, serta kemudahan bagi pejalan kaki maupun pengguna kendaraan untuk mampir tanpa hambatan arah jalan (seperti median jalan yang panjang).
Salah satu metode penentuan lokasi usaha yang selanjutnya adalah analisis kedekatan bisnis Anda dengan kompetitor dan usaha pendukung.
Terkadang, berada di dekat kompetitor justru menguntungkan karena area tersebut sudah dikenal sebagai pusat produk tertentu. Selain itu, berada di dekat usaha pendukung (misalnya apotek di dekat rumah sakit atau klinik) akan menciptakan arus pelanggan yang organik.
Pastikan peruntukan lahan sesuai dengan izin usaha. Sebab, jika lokasi bisnis memiliki legalitas yang tidak jelas, maka ini bisa menjadi masalah di kemudian hari, entah karena tidak sah, sengketa, atau lain sebagainya.
Selain itu, faktor keamanan dan kebersihan lingkungan sekitar juga sangat memengaruhi kenyamanan pelanggan saat berkunjung.
Dalam dunia bisnis waralaba, khususnya apotek yang melayani kebutuhan kesehatan darurat 24 jam, pemilihan lokasi tidak boleh dilakukan berdasarkan perasaan semata (feeling).
Apotek K-24, sebagai jaringan apotek waralaba terbesar di Indonesia, memiliki standar ketat dalam menentukan lokasi gerai baru.
Apotek K-24 menggunakan metode analisis internal yang disebut dengan B Scores. Nama ini diambil dari sosok Burhan Bariton, figur manajer yang merumuskan parameter kelayakan lokasi sejak awal berdirinya jaringan apotek ini.
Metode ini merupakan sistem penilaian kuantitatif yang dikembangkan untuk meminimalkan risiko kegagalan lokasi.
Sistem penilaian ini bekerja secara komprehensif dengan mengevaluasi 16 parameter utama yang mencakup analisis pasar, kondisi lokasi, peta kompetisi, hingga kepatuhan terhadap regulasi.
Metode ini tidak hanya mencari keunggulan, tetapi juga memiliki 8 kriteria mutlak yang berfungsi sebagai "penyaring" tegas; jika kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka sebuah lokasi dianggap tidak layak untuk operasional Apotek K-24.
Setiap elemen penilaian diberikan bobot poin tertentu yang nantinya diakumulasikan menjadi skor akhir untuk menentukan potensi keberhasilan gerai.
Dengan adanya pengujian ilmiah melalui B Scores ini, para calon mitra tidak perlu merasa ragu, sebab setiap gerai yang disetujui telah terjamin aspek strategisnya melalui perhitungan data yang akurat dan teruji.
Dengan metode B Scores, setiap calon franchisee (penerima waralaba) akan mendapatkan laporan analisis yang akurat apakah lokasi tersebut layak (feasible) untuk dibuka atau tidak.
Hal inilah yang membuat tingkat keberhasilan gerai Apotek K-24 sangat tinggi, karena setiap titik lokasi telah melalui filter sains dan data yang matang.
Ingin mencobanya? Langsung hubungi hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News