Cara Penyimpanan Obat di Apotek, Wajib agar Produk Terjamin Aman

Cara Penyimpanan Obat di Apotek, Wajib agar Produk Terjamin Aman

Jun 20, 2022

Proses penyimpanan obat menjadi salah satu kegiatan pada pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, lho. Selain itu, penyimpanan produk obat ini tidak boleh sembarangan karena sudah diatur dalam Permenkes Nomor 73 Tahun 2016. Jadi, bagi Anda yang ingin membuka bisnis apotek perlu tahu bagaimana cara penyimpanan obat di apotek yang baik.

Penyimpanan obat ini sangatlah penting karena bertujuan untuk menjaga kestabilan senyawa aktif yang ada di dalamnya. Jika kestabilan obat terjaga, maka proses pengobatan masyarakat pun akan berjalan aman dan minim efek samping. Hal ini tentu bisa menjadi poin penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.

Cara Penyimpanan Obat di Apotek

Ada beberapa poin penting dalam Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 tentang penyimpanan obat yang perlu menjadi perhatian, di antaranya:

  • Obat/bahan obat harus disimpan dalam kemasan atau wadah asli dari pabrik untuk mencegah kontaminasi.

  • Obat disimpan dalam kondisi yang sesuai agar stabilitas dan keamanannya terjamin.

  • Tempat penyimpanan obat tidak boleh digunakan untuk penyimpanan barang lainnya.

  • Pengeluaran obat sebaiknya menggunakan sistem FEFO dan FIFO.

  • Penyimpanan obat dilakukan dengan memperhatikan kelas terapi dan bentuk sediaan, serta disusun secara alfabetis.

Selain poin-poin di atas, cara penyimpanan obat di apotek ini juga bisa dilakukan dengan beberapa beberapa kriteria yang perlu diperhatikan, seperti:

Menggunakan Sistem FEFO dan FIFO

Sistem mengharuskan obat disimpan berdasarkan waktu masuk dan waktu kadaluwarsanya. FEFO atau First Expire First Out adalah sistem di mana obat yang lebih dekat dengan waktu kadaluwarsa akan disimpan di bagian paling depan sehingga lebih mudah dikeluarkan. Sistem ini lebih cocok untuk dilakukan untuk apotek Anda.

Sedangkan FIFO atau First In First Out, sistem di mana produk obat yang masuk ke dalam apotek terlebih dahulu akan diprioritaskan untuk keluar lebih dahulu. Sistem yang satu ini agaknya kurang cocok karena tidak melihat waktu kadaluwarsa obat.

Berdasarkan Kelas Terapi

Cara penyimpanan obat di apotek yang selanjutnya adalah berdasarkan kelas terapi obat. Pengelompokkan obat yang disesuaikan dengan golongan terapinya akan memudahkan apoteker dalam mencari obat. Untuk membedakannya biasanya setiap obat akan ditata dalam rak atau etalase yang berbeda.

Berdasarkan Peraturan

Apabila apotek menyediakan obat golongan narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi, maka harus menyimpannya berdasarkan Permenkes Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi.  Penyimpanan jenis obat ini perlu menggunakan ruangan atau lemari khusus yang terpisah dari produk lainnya.

Berdasarkan Stabilitas dan Bentuk Sediaan

Bentuk obat seperti tablet, sirop, gel, krim, kapsul, suspense, dan lain sebagainya ternyata bisa Anda bedakan dalam etalase tertentu, lho agar terlihat rapi. Namun, cara penyimpanan obat di apotek lainnya juga bisa berdasarkan stabilitas obat itu sendiri.

Umumnya, penyimpanan ini sudah tertulis pada kemasan atau brosur obat yang diberikan. Biasanya berupa obat disimpan di bawah suhu 30 derajat C, di tempat kering, dan lain-lain. Stabilitas obat ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti suhu, kelembapan, dan sinar matahari (pencahayaan).

Nah, itu dia beberapa cara penyimpanan obat di apotek yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membuka bisnis apotek. Teknik penyimpanan ini sangatlah penting karena bisa mempengaruhi produk obat, jadi jangan sampai disepelekan.

Dalam mengelola produk-produk obat, alat kesehatan, dan sediaan farmasi ini akan lebih mudah jika Anda membuka apotek menggunakan franchise Apotek K-24, lho. Sebab, Anda akan mendapatkan dukungan penuh dari pihak franchisor, mulai dari teknologi untuk mengatur penyimpanan obat, persediaan obat pertama, dan lain sebagainya.

Jadi, tunggu apalagi segera hubungi hotline waralaba Apotek K-24 saja di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 untuk mendapatkan bisnis yang anti ribet. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI. 

Related post
PT K-24 Indonesia
Jl. Magelang, Karangwaru Kidul,
PR 24 Yogyakarta 55241
0274 - 542024, 542025
Hotline Franchise
08-12-12-01-2424
Media Sosial