Dalam usaha mengurangi risiko usaha dari kegagalan, Anda perlu membentuk manajemen risiko yang terstruktur. Ini penting dilakukan untuk semua jenis bisnis yang ada, khususnya bisnis apotek melihat produk-produknya yang rentan rusak. Selain menggunakan manajemen risiko, ternyata terdapat beberapa unsur mengurangi risiko usaha yang perlu Anda tahu.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, risiko usaha sangat penting untuk dipahami bagi para pebisnis. Ini karena dengan mengetahui risiko, Anda bisa mencegah berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, seperti kerugian atau kebangkrutan. Oleh karena itu, jangan sampai lupa menyusun manajemen risiko sebelum membangun sebuah bisnis, ya.
Pada dasarnya, manajemen risiko adalah proses dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi risiko dengan langkah-langkah yang terstruktur. Tujuannya sendiri untuk mengurangi potensi kerugian yang bisa muncul akibat risiko tadi.
Namun, ternyata dalam manajemen risiko terdapat dua tipe peristiwa yang perlu diketahui. Pertama, peristiwa buruk yang biasanya dikategorikan dalam risiko. Kedua, peristiwa baik yang masuk dalam kategori peluang bisnis karena dapat meningkatkan nilai bisnis.
Jadi, dalam menyusun manajemen risiko ini tidak semudah yang dibayangkan, ya. Ada beberapa unsur mengurangi risiko usaha yang biasanya perlu diperhatikan, yaitu:
Mengenali risiko merupakan proses dokumentasi potensi risiko yang kemudian bisa dimasukkan ke dalam risiko aktual. Anda perlu tahu kalau mengidentifikasi risiko secara sistematis ini sangat penting dilakukan karena dapat mengurangi kemungkinan sumber risiko yang mungkin terlewatkan.
Oh iya, dalam mengidentifikasi risiko ini tidak hanya dilakukan untuk masalah yang sedang dihadapi, tapi juga risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Hal ini tentu perlu memperhatikan tren-tren yang berkembang di masyarakat.
Apabila sudah selesai dalam mengidentifikasi risiko-risiko yang ada, penting untuk memahami ruang lingkup risiko itu sendiri. Ini untuk memetakan seberapa tingkat keparahan dan keseriusan dari risiko itu sendiri. Nah, dalam proses memahami, Anda tentu melakukan analisis mendalam dari risiko usaha itu agar bisa memutuskan apa yang harus dilakukan.
Unsur mengurangi risiko usaha yang selanjutnya adalah dengan melakukan pengendalian risiko. Setiap risiko bisnis pasti dapat dikendalikan atau ditangani sebaik mungkin. Hal inilah yang nantinya akan menjadi tantangan Anda sebagai seorang pebisnis. Sebelum melakukan pengendalian ini, Anda tentu harus melihat risiko dengan prioritas tertinggi hingga terendah, ya.
Ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan dalam mengurangi risiko, yaitu:
Hindari risiko dengan menghentikan aktivitas.
Kurangi risiko dengan mengambil tindakan.
Berbagi risiko dengan mengambil asuransi untuk menanggung bersama.
Terima risiko, akui bahwa ada ancaman dan perusahaan harus menerima konsekuensinya.
Setelah melakukan pengendalian, unsur mengurangi risiko usaha yang selanjutnya adalah dengan melakukan pemantauan, pelacakan, dan tinjau hasil pengendalian risiko. Hal ini untuk menilai bagaimana tindakan yang Anda dan tim lakukan dalam mengatasi risiko yang terjadi, apakah efektif atau tidak.
Nah, apakah penjelasan mengenai unsur mengurangi risiko usaha di atas bisa dipahami dengan baik? Mungkin untuk memahami secara langsung, Anda perlu pengalaman dalam mengelola bisnis. Ingin berpengalaman dalam berbisnis dengan mudah? Anda bisa langsung menghubungi hotline franchise Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News