Dalam menjalankan operasional apotek, Anda tentu membutuhkan kartu stok obat agar persediaan bisa terjaga dan tidak terjadi kerugian. Keberadaan kartu stok obat ini sangat penting, lho, hingga apabila diabaikan bisa saja merusak pola pelayanan dan menyebabkan kerugian. Jika demikian, apa saja sih fungsi kartu stok obat di apotek yang perlu diperhatikan?
Bisnis retail yang bergerak dalam bidang farmasi seperti apotek terbilang sangat bergantung pada keberadaan kartu stok. Mengapa demikian? Ini karena sebuah apotek bisa saja mengurus stok obat yang beragam, bahkan bisa sampai ribuan merek obat yang digunakan masyarakat sehari-hari. Oleh karenanya, sebagai pemilik apotek, jangan sampai apotek Anda kekurangan kartu stok obat ini, ya.
Pada umumnya, kartu stok obat memberikan data yang berisikan nama obat, jumlah, tanggal ED, nomor batch, tanggal masuk/keluar barang, asal OBF, dan sisa stok. Berbagai data ini harus diisikan setiap kali ada barang yang masuk atau keluar dari apotek.
Artinya, apoteker yang bekerja di apotek wajib memperbarui stok obat, jangan sampai ketinggalan satu transaksi sekalipun. Ini mungkin bukan tugas yang mudah mengingat Anda perlu teliti dan rajin. Namun, hal ini wajib dilakukan karena fungsi kartu stok obat yang sangat penting, seperti:
Melalui kartu stok obat di apotek, pemantauan persediaan barang di gudang jadi lebih mudah. Sebab, dengan adanya kartu stok ini, Anda bisa mengetahui jumlah persediaan obat secara real time. Hal ini tentu sangat membantu pihak apotek untuk mengambil keputusan, seperti memesan obat dari PBF lagi, mengeluarkan obat, dan lain sebagainya.
Menggunakan kartu stok obat ternyata sudah diatur dalam peraturan tertentu. Sebab, mencatat penggunaan obat secara akurat menjadi tanda kalau apotek Anda sudah patuh terhadap regulasi farmasi dan kesehatan yang ada. Maka dari itu, bagi Anda yang ingin memiliki bisnis apotek, harus siap-siap dengan kartu stok obat karena diharuskan dalam peraturan yang berhubungan dengan apotek.
Fungsi kartu stok obat yang selanjutnya adalah mencegah segala permasalahan yang berhubungan langsung dengan stok obat di apotek. Permasalahan stok jadi masalah yang sering terjadi pada bisnis retail. Pertama, stok kosong yang memaksa Anda harus menolak permintaan pasien sehingga omzet gagal bertambah.
Kedua, overstock yang menyebabkan obat berakhir rusak atau hilang padahal kas apotek semakin tergerus. Ketiga, stok kadaluarsa di mana ketidaktelitian pencatatan bisa membuat produk yang kadaluarsa tidak terdeteksi.
Nah, itu dia berbagai fungsi kartu stok obat yang perlu Anda ketahui kalau ingin memulai bisnis apotek agar tidak ketinggalan regulasi yang berlaku. Sayangnya permasalahan stok obat ini bisa saja tetap terjadi meskipun sudah ada kartu stok obat.
Salah satu cara untuk meminimalisir permasalahan stok obat di apotek adalah bisa dengan menggunakan franchise Apotek K-24. Kok bisa? Ini karena Apotek K-24 sudah memiliki SOP yang sudah teruji selama bertahun-tahun serta sistem software yang canggih dan mudah digunakan.
Artinya, dalam pengelolaan operasional bisnis, Anda tidak perlu mengaturnya dari nol jika memilih untuk menggunakan franchise Apotek K-24. Nah, kalau penasaran dengan sistem bisnisnya, bisa langsung hubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI. Demikian ulasan tentang fungsi kartu stok obat, semoga bermanfaat!
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News