5 Scam Franchise yang Perlu Diwaspadai saat akan Menggunakan

Penipuan dalam dunia bisnis memang bisa terjadi pada siapa saja. Sebab, bisnis berhubungan erat dengan uang dan keuntungan yang pastinya diinginkan banyak orang. Bahkan, penipuan ini biasanya tidak hanya berlaku pada bisnis secara mandiri saja tapi juga pada bisnis franchise. Nah, bagaimana sih mengetahui scam franchise sebelum kebablasan memilihnya?

Bisnis franchise memang sedang digandrungi banyak orang karena kemudahan dalam mengelolanya dan terjamin kesuksesannya. Sayangnya, kesempatan ini tidak hanya dimanfaatkan oleh penggiat bisnis yang serius saja, tapi ada oknum-oknum yang memanfaatkan nama franchise untuk kegiatan penipuan. Tak heran kalau ada beberapa orang yang malah tergiur dengan tawaran oleh penipu.

Titik Rawan Scam Franchise

Meski scam atau penipuan dalam dunia bisnis sudah biasa terjadi, bukan berarti Anda tidak bisa menghindarinya. Dalam mempersiapkan bisnis dengan franchise, tentu akan banyak yang hal yang harus dilalui, mulai dari presentasi, tanda tangan, dan lain sebagainya.

Nah, dalam proses tersebut, Anda sebagai calon pengguna franchise bisa mengamati apa saja yang terjadi dan melihat apakah ada scam atau tidak. Oleh karena itu, berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai ketika akan menggunakan franchise:

Penjelasan Awal oleh Franchisor

Dalam tahap awal penjelasan, pemilik brand akan memberikan gambaran besar tentang bisnis franchise-nya. Nah, dalam penjelasan tersebut, Anda bisa mewaspadai beberapa hal yang bisa menjadi titik dari scam franchise, yaitu:

• Proyeksi keuangan yang tidak masuk akal.

• Waktu BEP, atau titik impas antara laba dengan biaya dalam nilai setara, yang terlalu cepat.

• Adanya keraguan dari pihak franchisor ketika menjawab pertanyaan dari Anda.

• Meski ada banyak hal lainnya yang bisa diwaspadai, tapi 3 poin di atas merupakan red flags terbesar yang biasa dialami oleh para pengguna franchise.

Financial Projection

Gambaran dan penjelasan tentang proyeksi keuangan pada franchise begitu penting dalam tahap memilih franchise. Sebab, financial projection akan berpengaruh besar terhadap kesuksesan bisnis di masa depan. Oleh karena itu, pastikan angka yang ditawarkan masih masuk akan. Oh iya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proyeksi keuangan, seperti BEP, ROI, dan biaya operasional.

Pembayaran DP dan Perjanjian MoU

Titik scam franchise yang perlu diperhatikan selanjutnya serta paling krusial adalah ketika akan pembayaran dan menandatangani perjanjian MoU. Nah, untuk menghindari penipuan, Anda perlu membaca MoU dengan jelas dan cek apakah dukungan yang didapatkan sesuai dengan apa yang disampaikan di awal.

Jangan lupa juga periksa hak dan kewajiban serta ketentuan penalty saat terjadi sesuatu. Oh iya, Anda dapat meminta bantuan orang yang paham dengan legalitas jika ingin lebih teliti lagi.

Timeline Pembangunan Bisnis

Scam franchise yang kemungkinan terjadi bisa saja saat sudah timeline pembangunan outlet. Kerap kali terjadi miskomunikasi antara Anda dengan franchisor yang akhirnya bisa berujung pada perselisihan antara kedua belah pihak. Oleh karenanya, Anda perlu memastikan bahwa timeline berjalan dengan lancar dan on track semuanya.

Dukungan yang Dijanjikan

Titik terakhir yang perlu diwaspadai agar tidak terkena penipuan adalah dukungan dari franchise itu sendiri. Pastikan Anda mendapatkan semua dukungan yang sudah dijanjikan oleh pihak franchisor, ya, sesuai dengan perjanjian yang ada. Sebab, bisnis franchise merupakan sistem bisnis yang mempermudah Anda sebagai franchisee untuk berbisnis ketika mengelola operasional.

Kalau Anda ingin benar-benar menghindari scam franchise, coba saja berbisnis dengan franchise Apotek K-24. Anda bisa langsung menghubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.