Memiliki persediaan obat yang melimpah mungkin tampak sebagai strategi bisnis yang efektif. Namun, perlu diingat bahwa kelebihan stok barang dan perputaran stok obat yang lambat dapat mengakibatkan kerugian finansial akibat kerusakan atau kadaluarsa produk. Lalu apakah masalah ini bisa terjadi pada bisnis apotek Anda? Tentu saja bisa terjadi pada bisnis apa saja.
Dalam kondisi ideal, memiliki persediaan yang cukup dapat mendukung kelancaran operasional bisnis. Namun, perlu diingat bahwa kelebihan persediaan dapat menimbulkan berbagai risiko, seperti biaya penyimpanan yang tinggi dan risiko kerusakan barang. Oleh karena itu, sebelum benar-benar memutuskannya, Anda perlu menimbang antara keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan.
Memiliki banyak stok barang itu bagus, terutama kalau permintaan pasar sedang tinggi. Dengan begitu, Anda bisa langsung melayani pelanggan dan nggak perlu khawatir kehabisan barang. Kalau Anda sampai kehabisan barang, maka pelanggan bisa pindah ke toko lain.
Memiliki persediaan yang memadai memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan dari berbagai peluang bisnis, seperti diskon pembelian dalam jumlah besar. Strategi ini tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga memperkuat posisi merek di pasar.
Dengan kata lain, persediaan yang memadai dapat meminimalkan risiko kekurangan stok. Namun, perlu diingat bahwa keputusan untuk menyimpan persediaan dalam jumlah besar mengandung risiko finansial yang signifikan, terutama jika terjadi fluktuasi permintaan pasar yang tidak terduga.
Apakah Anda siap mengambil risiko tersebut?
Memiliki persediaan obat yang berlebihan mungkin tampak sebagai solusi yang menarik, tapi perlu diingat bahwa hal tersebut dapat menimbulkan berbagai konsekuensi negatif, seperti peningkatan biaya penyimpanan dan risiko kerusakan produk.
Menyimpan banyak barang itu butuh biaya yang besar. Anda harus sewa gudang yang lebih besar, dan ini bisa mengurangi keuntungan Anda. Selain itu, barang yang disimpan terlalu lama bisa jadi rusak atau nggak laku lagi. Jadi, sebelum memutuskan untuk menimbun barang, pikirkan baik-baik risikonya. Uang yang dipakai untuk beli dan simpan barang bisa kita gunakan untuk mengembangkan bisnis di bidang lain.
Selain itu, kelebihan stok barang di apotek dapat memaksa perusahaan untuk memberikan diskon penjualan yang signifikan guna mempercepat perputaran barang. Hal ini dapat berdampak negatif pada margin keuntungan perusahaan.
Tak hanya itu saja, Stok barang yang berlebihan akan meningkatkan risiko kehilangan barang. Akibatnya, Anda akan kesulitan melacak barang yang hilang atau rusak karena terlalu banyak barang yang harus dikelola.
Singkatnya, kelebihan stok barang memiliki sisi positif seperti dapat memenuhi permintaan pelanggan secara cepat. Namun, risiko kerugian seperti biaya penyimpanan yang tinggi, risiko kadaluarsa, dan kesulitan dalam manajemen stok tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, penting bagi setiap apotek untuk menyeimbangkan antara ketersediaan produk dan efisiensi operasional.
Nah, agar mudah dalam mengelola stok dan tidak terjadi kelebihan stok barang di apotek, Anda bisa memulai bisnis dengan franchise Apotek K-24, lho. Sebab, franchise Apotek K-24 nantinya menyediakan software yang bisa membantu Anda dalam mengelola stok obat dan produk kesehatan dalam apotek.
Jika penasaran dengan sistem bisnis ini, coba hubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News