Di era digital saat ini, persaingan di dunia farmasi tidak hanya terjadi di rak apotek, tetapi juga di layar gawai pelanggan. Inilah yang membuat kini digital marketing sangat digalakkan agar penjualan terus meningkat. Jika demikian, bagaimana strategi penjualan di era digital untuk apotek?
Bukan rahasia lagi kalau apotek yang ingin tetap relevan dan berkembang harus berani beradaptasi dengan teknologi dan menerapkan strategi penjualan digital. Sebab, pebisnis yang tidak beradaptasi, bisa saja bisnisnya akan sepi dan berakhir bangkrut.
Strategi penjualan memang menjadi senjata apotek yang tidak boleh diremehkan. Melalui langkah-langkah ini apotek akan mendapatkan pelanggan yang tentu saja berpengaruh pada jumlah omzet tiap periodenya.
Lantas bagaimana strategi penjualan atau pemasaran yang baiknya dilakukan? Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
Langkah pertama yang paling krusial adalah memiliki keberadaan online. Ini bukan hanya tentang memiliki akun media sosial, tetapi juga memastikan apotek Anda mudah ditemukan secara online. Ada beberapa platform yang bisa Anda manfaatkan, misalnya saja:
Google Business, lengkapi informasi seperti jam buka, nomor telepon, dan lokasi yang akurat. Ini akan memudahkan calon pembeli menemukan apotek Anda saat mereka mencari "apotek terdekat" di Google Maps.
Media Sosial, gunakan platform seperti Instagram atau Facebook untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Bagikan konten edukatif seputar kesehatan, tips menjaga daya tahan tubuh, atau promosi produk.
Strategi penjualan di era digital untuk apotek yang selanjutnya adalah memaksimalkan penggunaan aplikasi online. Pelanggan di era digital menginginkan kemudahan dan kecepatan. Apotek harus menyediakan platform yang memungkinkan pelanggan berbelanja dari mana saja, kapan saja.
Hadirkan layanan penjualan melalui aplikasi mobile, seperti yang dilakukan oleh K24Klik. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan untuk memesan obat, suplemen, atau produk kesehatan lainnya dan diantar langsung ke rumah.
Ini sangat nyaman, terutama saat pelanggan sedang sakit dan tidak bisa keluar rumah. Selain itu, K24Klik juga sudah terhubung dengan jasa antar online lokal, jadi pelanggan tidak perlu ragu-ragu untuk menggunakannya.
Memberikan konten-konten edukasi juga bisa menjadi salah satu strategi penjualan di era digital. Di tengah banyaknya informasi yang simpang siur, apotek dapat membangun kepercayaan pelanggan dengan menjadi sumber informasi yang kredibel.
Buatlah artikel blog yang membahas topik-topik kesehatan yang relevan, seperti cara mengatasi batuk pilek pada anak, panduan vitamin, atau tips hidup sehat. Konten yang bermanfaat akan menarik pembaca dan membangun citra apotek sebagai ahli di bidang kesehatan.
Konten-konten yang menarik juga bisa dibagikan melalui media sosial agar banyak engagement dengan audiens.
Jika sudah mendapatkan pelanggan, manfaatkan data pelanggan untuk memberikan layanan yang lebih personal dan relevan. Gunakan pesan WhatsApp untuk mengirimkan promosi produk yang relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Anda juga bisa menyediakan layanan konsultasi online melalui chat dengan apoteker. Ini akan memberikan nilai lebih bagi pelanggan yang membutuhkan saran profesional tanpa harus datang ke apotek.
Tahu tidak, Apotek K-24 sudah melakukan berbagai strategi di atas. Artinya, perjalanan apotek untuk menarik perhatian pelanggan sudah dilakukan secara offline maupun online. Inilah yang membuat Apotek K-24 memiliki pelanggan yang setia.
Ingin memiliki apotek yang sudah jalan strategi penjualan di era digital ini? Langsung hubungi hotline Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 apabila Anda tidak ingin memulai bisnis dari nol. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.
Dengan menerapkan strategi digital ini, apotek tidak hanya akan meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, memastikan kelangsungan bisnis di tengah perubahan zaman.
News
Award
Penghargaan
News
Penghargaan
Penghargaan
Award
News