Konseling Apoteker: Tujuan dan Manfaat dalam Bisnis Apotek

Konseling Apoteker merupakan salah satu pelayanan kefarmasian yang sangat penting dilakukan jika Anda ingin membangun bisnis apotek. Jika Anda ingin bisnis apotek selalu berjalan lancar dan mendapatkan pelanggan terus, maka Anda juga harus mau untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Sebab, dengan adanya pengalaman yang baik, pelanggan akan terus teringat dengan apotek Anda.

Kebutuhan dan kesadaran masyarakat Indonesia akan kesehatan yang terus meningkat membuat pelayanan kefarmasian di apotek juga harus terus beradaptasi. Oleh karena itu, kini orientasi dari pelayanan kefarmasian ini seharusnya memiliki fokus pada peningkatan kualitas hidup pasien. Salah satu caranya adalah dengan layanan konseling yang sesuai dengan Permenkes Nomor 73 Tahun 2016.

Apa itu Konseling Apoteker?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konseling berarti pemberian bimbingan oleh yang ahli kepada seseorang menggunakan metode psikologis. Artinya, konseling dalam pelayanan kefarmasian ini adalah berupa komunikasi interaktif antara apoteker dengan pasien atau pelanggan.

Proses interaktif ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, dan kepatuhan pasien selama penggunaan atau konsumsi obat. Tidak hanya sekadar pemberitahuan informasi saja, tapi konseling ini bersifat lebih mendalam karena harapannya pelanggan bisa paham dan sadar.

Selain itu, dalam proses konseling ini, tidak hanya apoteker saja yang aktif dalam berkomunikasi. Namun, pasien juga dapat menyampaikan keluhan dan kekhawatiran mereka ketika menggunakan obat. Setelahnya apoteker bisa memberikan konseling sesuai dengan apa yang sudah dipelajari.

Tujuan Konseling Obat

Adanya konseling apoteker ini bertujuan agar terapi atau pengobatan pasien yang menggunakan obat-obatan bisa lebih optimal. Alhasil, gejala penyakit yang diderita bisa hilang sedikit demi sedikit. Selain itu, juga meminimalisir risiko efek samping obat dan terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.

Hal ini nantinya akan berpengaruh pada meningkatnya keamanan selama pasien menggunakan obat. Konseling bersama apoteker ini juga memberikan beberapa manfaat yang baik lho, seperti:

• Menunjukkan perhatian dan kepedulian yang lebih dari apotek sehingga secara tidak langsung pelanggan atau pasien akan mendapatkan kepuasan terhadap layanan Anda.

• Mencegah masalah terkait produk obat yang dijual, seperti interaksi obat, efek samping, dan barang palsu.

• Membantu pasien dalam menggunakan obat agar sesuai dengan aturan atau panduan yang diberikan.

• Membangun pengalaman pelanggan yang tak terlupakan dengan konseling apoteker.

Melihat penjelasan di atas, pelayanan kefarmasian seperti konseling obat ini bisa menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan penjualan. Jadi, Anda perlu memperhatikan layanan yang satu ini ketika Anda membangun dan mengelola bisnis apotek.

Namun, Anda bisa mempermudah layanan ini dengan menggunakan franchise Apotek K-24. Sebab, Apotek K-24 adalah bisnis apotek yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun dan tentu saja memiliki SOP dalam melayani pelanggan yang datang ke apotek.

Jadi, Anda tidak perlu pusing-pusing untuk menciptakan SOP tentang pelayanan kefarmasian yang harus sesuai dengan Permenkes Nomor 73 Tahun 2016. Yuk, segera hubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun instagram @franchisek24 untuk mendapatkan bisnis apotek yang anti ribet. Anda juga bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya DI SINI.