Apa Perbedaan Franchise dan Franchisor? Cari Jawabannya Di Sini!

Ada banyak istilah dalam dunia franchise dan waralaba yang mungkin belum Anda ketahui atau pahami dengan pasti. Bahkan masih banyak orang yang mempertanyakan sebenarnya apa itu perbedaan franchise dan franchisor.

Bagi para penggiat bisnis ataupun pengusaha pemula mengetahui istilah-istilah dalam dunia franchise sangat penting. Selain untuk menambah pengetahuan, hal ini juga berguna agar Anda tidak salah pengertian dan menyebut sesuatu ketika berdiskusi dengan orang lain.

Perbedaan Franchise dan Franchisor

Dari penggunaan huruf sendiri, antara franchise dan franchisor memang terlihat hampir sama. Sebab, hanya ada dua huruf saja yang membedakan. Namun, perbedaan satu atau dua huruf pada sebuah kata sendiri bisa memberikan arti yang sangat berbeda.

Oleh karena itu, Anda harus teliti ketika menemui kata-kata yang menggunakan komponen huruf hampir sama tetapi memiliki arti yang berbeda. Umumnya, kata-kata seperti ini banyak ditemukan pada bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.

Berikut beberapa istilah dalam dunia franchise yang harus Anda ketahui sebelum memulai usaha:

a. Franchise    

Istilah franchise sendiri berasal dari bahasa Prancis “franchir” yang berarti memberikan kebebasan pada semua pihak. Franchise merupakan bentuk bisnis atau metode untuk mendistribusikan produk atau layanan dari pemilik merek kepada pembeli franchise.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba, franchise adalah hak khusus yang dimiliki oleh badan usaha atau perseorangan terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan oleh pihak lain sesuai dengan perjanjian waralaba.

Artinya, franchise ini menghubungkan antara pemilik waralaba dengan pembeli waralaba melalui perjanjian kontraktual. Singkatnya, pemilik merek memberikan izin atas hak kekayaan intelektual kepada pembeli franchise.

Sedangkan pembeli franchise berhak untuk menggunakan nama atau merek untuk menjalankan usaha sesuai dengan sistem dan aturan yang berlaku.

b. Franchisor

Perbedaan franchise dan franchisor terletak pada arti dari kata itu sendiri. Apabila franchise merupakan suatu sistem atau bentuk bisnis, maka franchisor adalah sebutan untuk orang yang memegang franchise atau pemilik merek atau brand.

Pada dasarnya, franchisor adalah orang yang mempunyai franchise, di mana Ia berhak untuk menjual dan meminjamkan hak atau merek dagangnya kepada pembeli franchise. Salah satu kelebihan menjadi franchisor adalah mendapatkan pendapatan dari penjualan sendiri dan fee yang dibayarkan oleh pembeli franchise.

Namun, pihak franchisor juga harus memberikan dukungan penuh kepada pembeli franchise, baik dari segi operasional, pemasaran, perlengkapan, dan peralatan.

c. Franchisee

Berbeda dengan franchisor yang merupakan pemilik waralaba, franchisee adalah pihak atau seseorang yang membeli franchise. Franchisee adalah badan usaha atau seseorang yang menerima hak dari franchisor untuk menggunakan merek atau brand dalam menjalankan usaha.

Untuk mendapatkan hak tersebut, franchisee harus membayarkan franchise fee dengan sejumlah uang yang telah ditentukan. Selain itu, ada juga royalty fee yang diberikan kepada franchisor setiap bulan dalam jangka waktu tertentu.

Contohnya Anda ingin membuka sebuah usaha dalam bidang kesehatan, maka Anda memutuskan untuk membeli franchise Apotek K-24. Anda sebagai franchisee tinggal menyiapkan modal awal sebesar 1,2 miliar saja, lalu segala keperluan untuk membangun apotek sudah disiapkan oleh pihak franchisor.

Itulah perbedaan franchise dan franchisor yang perlu Anda ketahui dan sebutan dalam dunia franchise lainnya. Apabila sudah mengetahui berbagai istilah ini, apakah Anda sudah siap untuk berwaralaba bersama Apotek K-24?

Yuk, bangun Indonesia untuk jadi lebih sehat dengan menghubungi hotline waralaba Apotek K-24 di 081212012424 atau akun Instagram @franchisek24.